Ketum PBNU Sampaikan Belasungkawa atas Kebakaran di Pesantren Miftahul Khoirot
NU Online · Selasa, 22 Februari 2022 | 15:30 WIB
Syifa Arrahmah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas peristiwa kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Kampung Krajan Barat, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya atas nama PBNU menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Pesantren Miftahul Khoirot di Karawang atas musibah yang menimpa (belum lama) ini,” tutur Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Selasa (22/2/2022).
Ia mendoakan agar keluarga besar korban diberikan ketabahan, dan meyakini para santri yang menjadi korban adalah syuhada.
“Anak-anak kita para santri dan para anggota keluarga besar Pondok Miftahul Khoirot yang menjadi korban (mereka) adalah syuhada dalam mencari ilmu. Insyaallah untuk mereka disediakan tempat mulia di sisi Allah,” harap Gus Yahya.
“Dan kita yang ditinggalkan dikaruniai ridha atas ketentuan-Nya,” sambungnya lirih.
Lebih lanjut, ia mengimbau kepada kalangan pesantren di lingkungan NU untuk selalu mengecek instalasi listrik. Pengecekan dilakukan untuk menghindari terjadinya kebakaran.
“Saya ingin mengimbau kepada kalangan pesantren khususnya, dan warga NU pada umumnya untuk berhati-hati dan lebih sungguh-sungguh memperhatikan keamanan dan penjagaan musibah semacam ini di masa yang akan datang,” pintanya.
Sebagai informasi, bencana kebakaran terjadi di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Kampung Krajan Barat, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, pada Senin (21/2/22) kemarin.
Dalam peristiwa itu, bangunan lantai dua pondok pesantren habis dilalap kobaran api. Tragisnya, delapan orang santri meninggal dunia, dan tiga santri lainnya mengalami luka-luka dalam bencana itu.
Sampai saat ini, dugaan kebakaran terjadi karena korsleting kipas angin yang mengeluarkan percikan api. Percikan api jatuh ke kasur merambat ke tong sampah dan ke lemari baju sehingga membakar atas kamar lantai dua Pondok Pesantren tersebut.
Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua