KH Azizi Hasbullah akan Dishalatkan di Lirboyo, Dimakamkan di Blitar
NU Online · Ahad, 21 Mei 2023 | 12:10 WIB

Rais PBNU KH Azizi Hasbullah saat Halaqah Fiqih Peradaban di Lumajang, Jawa Timut. (Foto: NU Online Jatim/Sufyan Arif)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Innalilahi wa inna ilaihi rajiun. Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Azizi Hasbullah meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat pada Ahad (21/5/2023).
Almarhum akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Pondok Pesantren Baran, Selopuro, Blitar, Jawa Timur atas permintaan keluarga.
"Dimakamkan di Blitar," kata KH Atho'illah Shalahuddin Anwar Lirboyo pada Ahad (21/5/2023).
Meskipun demikian, kiai yang lama mendalami pengetahuan keagamaan dan juga mengajar di Pondok Pesantren Lirboyo itu akan dishalatkan juga di pesantren almamaternya tersebut.
"Tapi dishalatkan dulu di Lirboyo," lanjut Katib Syuriyah PBNU itu.
Izet Abudzar yang mendampingi KH Azizi Hasbullah selama perawatan mengabarkan bahwa ia juga saat ini turut mengantar almarhum ke Blitar. Saat ini, tengah perjalanan menuju kediamannya dari RS Hasan Sadikin Bandung, sebelumnya nanti akan dishalatkan terlebih dahulu di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
"Sudah dalam perjalanan Bandung-Blitar. Tapi nanti dishalatkan dahulu di Pondok Pesantren Lirboyo," kata pengurus Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Bandung itu.
Sebagaimana diketahui, KH Azizi Hasbullah dirawat secara intensif di RS Hasan Sadikin Bandung sejak Sabtu, 6 Mei 2023. Almarhum mengalami kecelakaan tunggal di Tol Cipali KM 42 bersama Wakil Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Trenggalek KH Zahro Wardi.
Saat itu, keduanya hendak menghadiri Halaqah Fiqih Peradaban dan Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 2 Purwakarta, Jawa Barat.
Keduanya sempat dibawa ke RS Cideres Majalengka, Jawa Barat, sebelum kemudian KH Zahro diperbolehkan pulang, sedang Kiai Azizi harus dirujuk ke RS Hasan Sadikin untuk perawatan yang lebih baik karena cedera cukup serius yang dialaminya.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua