KH Syukron Makmun: Syekh Wahabi Dukung Peringatan Maulid
NU Online · Rabu, 25 Maret 2015 | 19:05 WIB
Jakarta Selatan, NU Online
Pendiri pesantren Daarul Rahman KH Syukron Makmun mengingatkan pentingnya umat Islam melestarikan dan menghidupkan syiar agama seperti peringatan maulid di tengah masyarakat. Dalam sambutan peringatan maulid di aula pesantrennya, Kiai Syukron menyatakan bahwa mufti Arab Saudi almarhum Syekh Abdullah bin Baz sendiri menilai penting mensyiarkan maulid Rasulullah SAW.
<>
Bin Baaz menyampaikan pernyataan dukungan itu kepada dirinya di kediaman Bin Baz di Aziziyah, Makkah, ujar Kiai Syukron menyambung ceritanya pada taushiyah maulid di hadapan sedikitnya 7000 jamaah di aula pesantren Daarul Rahman, Senopati, Jakarta Selatan, Ahad (22/3).
Di kediaman Bin Baz, mantan Ketua PP Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) di masa kepemimpinan Gus Dur ini melakukan dialog panjang seputar amalan-amalan yang telah menjadi tradisi di kalangan mayoritas umat Islam Indonesia seperti ziarah kubur, tawasul dan peringatan mensyukuri kelahiran Nabi Muhammad Saw.
Dalam dialog khusus di kediaman sang Mufti Arab Saudi itu, Kiai Syukron menyampaikan bahwa amalan umat Islam Indonesia tidak terdapat hal yang bertentangan dengan syariat Islam.
“Di akhir dialog Bin Baz mengatakan, ‘In kunta 'aliman fashna' ma syi'ta’ (kalau Anda mengetahui benar syariatnya maka lakukanlah amalan tersebut),” kata Kiai Syukron mengenang perjumpaannya dengan Bin Baz.
Kiai Syukron bersahabat dengan Syekh bin Baz. Walaupun tidak melihat, Bin Baz sudah mengenali suara Kiai Syukron. Kalau sedang berkunjung ke Mekkah, Kiai Syukron menyempatkan diri hadir di halaqah Bin Baz di Masjidil Haram.
Demikian pula dengan Sayid Muhammad bin Alawi Al-Maliki. Kiai Syukron juga bersahabat baik. Keduanya saling mengunjungi kediaman satu sama lain. (Muladi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua