Nasional

Kiai Said: Wabah Covid-19 Menguatkan Persaudaraan Antarbangsa

Rabu, 13 Januari 2021 | 09:45 WIB

Kiai Said: Wabah Covid-19 Menguatkan Persaudaraan Antarbangsa

Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj (kiri) Kiai Said menegaskan dalam menghadapi Covid-19 Indonesia dan Singapura yang bertetangga dekat, semakin kuat untuk bekerjasama. (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online
Wabah Covid-19 menguatkan pentingnya persaudaraan sesama manusia di seluruh dunia. Persaudaraan sesama manusia atau ukhuwwah insaniyyah melibatkan lintas negara, lintas agama, suku, etnis, dan budaya.

 

Hal tersebut disampaikan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj saat penyerahan secara simbolis bantuan dari Kementerian Perdagangan dan Industri (Ministry of Trade and Industry/MTI) Singapura untuk penanganan Covid-19 melalui NU, Rabu (13/1) siang.

 

Turut hadir secara virtual pada kesempatan tersebut Ketua PBNU Robikin Emhas, Ketua Pengarah NU Peduli H Andi Najmi Fuaidi, Ketua Satgas Covid-19 PBNU dr Makky Zamzami, Ketua LPBINU M Ali Yusuf, Ketua NU Care-LAZISNU H Ahmad Sudrajat.

 

Kiai Said menegaskan dalam menghadapi Covid-19 Indonesia dan Singapura yang bertetangga dekat, semakin kuat untuk bekerja sama.

 

Pengasuh Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Ciganjur ini mengaku bersyukur dan berterima kasih atas bantuan tersebut. "Semoga persahabatan kita semakin kuat, bermanfaat, dan berguna bagi kedua pihak," kata Kiai Said.

 

Tak lupa ia juga mendoakan agar Allah SWT segera menghilangkan wabah Covid-19, juga mendoakan pemerintah dan rakyat Singapura selalu dalam keadaan baik dan sehat.

 

Duta Besar Singapura Anil Nayar menyampaikan Covid-19 menjadi penyebab krisis kesehatan dan ekonomi dan berdampak kepada semua negara. Pandemi Covid-19 mengingatkan bahwa tidak ada satu negara pun yang aman dan bisa menghadapi Covid-19 sendirian.


"Sangat penting untuk lebih bekerja sama tidak saja antarpemerintahan tapi people to people agar kita semua dapat keluar dari krisis ini," ujarnya.

 

Kerja sama bilateral

Ia menyebutkan sebagai sesama negara ASEAN, Indonesia dan Singapura telah membangun hubungan yang kuat yang dilandasi rasa saling percaya dan keinginan bekerja sama, serta semangat gotong-royong.

 

Sebelumnya, Dubes Singapura menyampaikan ucapan selamat kepada Kiai Said yang berhasil sembuh dari Covid-19. "Semoga Bapak dan warga NU diberikan kesehatan yang terbaik," harapnya.


Adapun bantuan yang diberikan berupa satu juta masker dan 400 ribu botol hand sanitizer. Penyaluran bantuan penanganan Covid-19  tersebut melibatkan Satgas NU Peduli yang telah aktif sejak Maret 2020 di berbagai kabupaten dan kota.

 

Seperti diketahui, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 dr H Makky Zamzami pernah memaparkan berbagai kegiatan dan capaian satgas NU Peduli Covid-19 yang telah bekerja kurang lebih satu tahun, mulai Maret hingga akhir Desember 2020.

 

Menurutnya, Satgas NU Peduli Covid-19 telah dibentuk di seluruh tingkatan kepengurusan NU dari wilayah dan cabang untuk melakukan edukasi, penyuluhan pencegahan virus Covid-19, dan pelayanan medis bagi para pasien terkonfirmasi virus Covid-19.

 

"Langkah awal yang kami lakukan adalah melakukan pelatihan bagi para relawan tingkat pusat hingga daerah. Agar dapat memahami bagaimana melakukan edukasi di tengah-tengah komunitas dan masyarakat," kata dr Makky saat refleksi akhir tahun Satgas NU Peduli Covid-19 akhir Desember 2020 lalu.

 

Satuan Tugas NU Peduli Covid-19 adalah gabungan aksi cegah Covid-19 semua lembaga, banom, perguruan tinggi NU, asosiasi, dan organisasi profesi. Satgas ini terdiri dari Lembaga Kesehatan NU, NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah NU (LAZISNU), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI), Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI), LP Ma'arif NU, LKKNU, serta seluruh lembaga dan banom.

 

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori