Nasional MUNAS KONBES NU 2023

Konbes NU 2023 Bahas Sejumlah Program Kerja: dari Transformasi Digital hingga Dirikan BUMNU

Selasa, 12 September 2023 | 19:30 WIB

Konbes NU 2023 Bahas Sejumlah Program Kerja: dari Transformasi Digital hingga Dirikan BUMNU

Koordinator Komisi Program Kerja Hj Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid saat memberikan pemaparan pada Pra-Munas Konbes NU 2023 di Jakarta, Senin (11/9/2023). (Foto: NU Online/Suwitno).

Jakarta, NU Online
Koordinator Komisi Program Kerja Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes) NU 2023 Hj Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid menyebutkan berbagai program kerja PBNU yang sudah dijalankan sejak Muktamar Ke-34 NU di Lampung. 

 

"Semua arah program dari muktamar sudah dijalankan, tapi kami mengusulkan untuk melakukan pengembangan terkait tiga hal," ucap Alissa Wahid dalam Pra-Munas dan Konbes NU di Hotel Acacia Jakarta, Selasa (12/9/2023).

 

Pertama, visi kepemimpinan PBNU yakni 'merawat jagat membangun peradaban'. Alissa menegaskan, visi tersebut harus muncul pada arah program kerja ke depan.

 

Kedua, pengembangan terkait tema Munas-Konbes NU 2023 yakni 'mendampingi umat memenangi masa depan'.

 

Ketiga, pengembangan atas agenda klasifikasi struktur NU.

 

Dari tiga hal itu, lanjut Alissa, maka kerja-kerja seluruh struktur Perkumpulan NU mesti diarahkan pada sejumlah program kerja yang akan dibahas di forum Konbes NU 2023. Program tersebut antara lain:

 

1. Transformasi digital.

 

​​​​​​​2. Gerakan keluarga maslahat sebagai upaya membangun harakah, yakni melayani jamaah.

 

3. Akselerasi penguasaa teknologi.

 

"Jadi seluruh elemen NU harus memperkuat upaya agar insan-insan nahdliyin-nahdliyat ini segera menguasai teknologi. Pesantren, para kiai, bu nyai diminta untuk membuat program-program penguatan teknologi digital melalui medsos," ucap salah seorang Ketua PBNU itu.

 

4. Cinta lingkungan hidup.

 

Rencana program ini dimunculkan di Konbes NU 2023 karena ada diksi 'merawat jagat', sehingga isu lingkungan hidup menjadi sebuah bahasan yang akan diarusutamakan di struktur Perkumpulan NU.

 

"(Lalu) peran NU untuk peradaban dunia semakin diperkuat, ukhuwah wathaniyah NU. Memperkuat kembali kehadiran NU di panggung lintas iman," tutur putri sulung Presiden Ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid itu.

 

5. Mendirikan lembaga pendidikan, layanan kesehatan, dan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU).

 

"(Program) agar seluruh kepengurusan NU mendirikan lembaga pendidikan, layanan kesehatan, dan BUMNU sebagai pemenuhan kriteria untuk klasifikasi struktur pengurus NU. Jadi, kami mendorong perubahannya ke sana. Ini yang kami usulkan dengan disesuaikan dengan tiga hal itu," pungkas Alissa.