Nasional

LAZISNU Jatim Serahkan Bantuan Modal untuk Dai Warga Tengger

Senin, 18 November 2019 | 11:30 WIB

LAZISNU Jatim Serahkan Bantuan Modal untuk Dai Warga Tengger

NU Care-LAZISNU Jatim saat menyerahkan bantuan modal usaha untuk guru diniyah dan dai di Desa Pamatan Tongas Probolinggo. (Foto: NU Online/Yuli R)

Probolinggo, NU Online
Semarak menyambut dan merayakan maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H digelar oleh Madrasah Diniyah Roidlatul Falah. Lokasinya  di Dusun Winong, Desa Pamatan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Ahad (17/11). 
 
Pada peringatan maulid tersebut, PW NU Care-LAZISNU Jawa Timur menyerahkan zakat produktif berupa modal usaha bagi guru diniyah dan dai yang berada di daerah suku Tengger. Bantuan diserahkan langsung oleh manajer operasional, Dodi Dyauddin. 
 
"LAZISNU berkewajiban memikirkan mereka yang sekarang sedang berjuang demi tegaknya li'ilai kalimatillah di sekitar gunung Bromo yang masih menganut kepercayaan lama agar mengenal nurullah,” kata Dodi saat memberikan sambutan. 
 
Menurut dia, lembaganya menyampaikan donasi zakat produktif berupa modal usaha kepada para ustadz yang sedang berjuang. 
 
Dodi saat dikonfirmasi NU Online menyampaikan terima kasih kepada donatur atas kepercayaan sampai saat ini dengan menyerahkan zakat, infak dan shadaqahnya melalui PW NU Care-LAZISNU Jawa Timur. 
 
“Sehingga program untuk pendidikan, kesehatan, bina usaha, siaga bencana tetap bisa berjalan,” tegasnya.
 
Adapun para ustadz yang mendapatkan bantuan modal usaha adalah Ustadz M Bahroni, Sahid Afandi, Syamsul Hadi, Abdul Hafit, Miskadi, Syamsul, Riyadi dan Abdus Syakur. 
 
“Kami sangat berterima kasih kepada PW NU Care-LAZISNU Jawa Timur atas bantuan berupa modal usaha kepada kami. Insyaallah akan kami lanjutkan usaha peracangan yang dulu terbakar, sehingga bisa melanjutkan dakwah di sekitar gunung Bromo,” kata Ustadz M Bahroni.
 
Habib Abdullah Bafaqih sebagai ustadz senior dan juga pengasuh Madrasah Diniyah Roudlatul Falah menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. 
 
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari Nahdlatul Ulama tentu melalui PW LAZISNU Jawa Timur kepada kami yang sedang berjuang di sini,”kata Habib. Hal ini memberikan kekuatan terus memperjuangkan Islam ala Ahlussunah wal Jama’ah agar terus menyebar di bumi Indonesia, lanjutnya.
 
Kecamatan Tongas adalah salah satu akses untuk menuju wisata Gunung Bromo. Daerah tersebut juga merupakan jalur utama menuju Surabaya dan Malang serta kota besar lain dari Banyuwangi, Jember, dan Bali. Desa Pamatan dikenal subur dan sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani sayur dan buah-buahan.
 
 
Kontributir: Yuli Riyanto
Editor: Ibnu Nawawi