Nasional

Lembaga Falakiyah NU Gelar Rukyatul Hilal untuk Tetapkan Rabiul Awal 1443 H

Kamis, 7 Oktober 2021 | 07:00 WIB

Lembaga Falakiyah NU Gelar Rukyatul Hilal untuk Tetapkan Rabiul Awal 1443 H

Data hisab LF PBNU menunjukkan keadaan hilal sudah berada jauh di atas ufuk, tepatnya + 11 derajat 30 menit dan lama hilal 49 menit 40 detik, dengan markaz Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. (Ilustrasi: bmkg.go.id)

Jakarta, NU Online

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) akan melaksanakan rukyatul hilal bulan Rabiul Awal 1443 H pada Kamis (7/10/2021) bertepatan dengan 29 Safar 1443 H. LF PBNU telah menginstruksikan seluruh perukyat untuk dapat melaksankan hal tersebut.


“Lembaga Falakiyah PBNU menginstruksikan kepada para perukyah Nahdlatul Ulama se–Indonesia untuk melaksanakan rukyah awal bulan Rabi’ul Awal 1443 H pada hari Kamis Legi, 29 Shafar 1443 H / 7 Oktober 2021,” kata Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa melalui surat Instruksi nomor 023/LF–PBNU/VIII/2021 yang ditandatangani pada Rabu (6/10).


Data hisab LF PBNU menunjukkan keadaan hilal sudah berada jauh di atas ufuk, tepatnya + 11 derajat 30 menit dan lama hilal 49 menit 40 detik, dengan markaz Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Rabu Kliwon 6 Oktober 2021 pukul 18:05:13 WIB.


Sementara itu, letak Matahari terbenam berada pada posisi 5º 50’ 57” selatan titik barat, sedangkan letak hilal pada 6 derajat 51 menit 53 detik selatan titik barat.


Adapun kedudukan hilal berada pada 1 derajat 00 menit 37 detik selatan Matahari dengan Keadaan hilal miring ke selatan dan elongasi 13 derajat 43 menit 00 detik.


Berdasarkan hisab yang sama, maka diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Jayapura Provinsi Papua dengan tinggi 10 derajat 19 menit dan lama hilal 44 menit 37 detik. Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Provinsi Jawa Barat dengan tinggi hilal 11 derajat 32 menit dan lama hilal 49 menit 51 detik.


Artinya, tinggi hilal di seluruh Indonesia secara keseluruhan sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah (hilal mungkin teramati).


LF PBNU menginstruksikan pelaksanaan rukyatul hilal harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Petugas rukyatul hilal dianjurkan telah menjalani vaksinasi dan dalam keadaan sehat wal afiat, serta diprioritaskan berusia di bahwa 50 tahun.


Tempat rukyatul hilal juga harus disterilkan dengan disinfektan. Di lokasi juga tersedian tempat cuci tangan dilengkapi dengan sabun dan atau cairan sanitasi tangan.


Adapun petugas yang melaksanakan rukyatul hilal maksimal berjumlah lima orang, terdiri atas operator instrumen, petugas sekretariat, dan hakim. Kelimanya juga diminta untuk selalu menjaga jarak minimal 2 meter.


LF PBNU memohon kepada para perukyah agar dapat melaporkan hasil rukyatul hilal dari tempatnya masing-masing melalui WhatsApp Group Hilal Record. Juga dapat dilaporkan kepada Bapak Nahari (081514240370), Bapak Rusli (08129777944), Bapak Adib (085726756747), Nufus (081315958421), atau Raji (085712559516).


Pewarta: Syakir NF

Editor: Alhafiz Kurniawan