Nasional

Lembaga Pertanian NU Dorong Peternak Nahliyin Penuhi Kebutuhan Daging Sapi

Jumat, 3 Desember 2021 | 11:45 WIB

Lembaga Pertanian NU Dorong Peternak Nahliyin Penuhi Kebutuhan Daging Sapi

Bimbingan Teknis Manajemen Peternakan diadakan Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP PBNU) di Hotel Padjajaran Bogor, Jawa Barat. (Foto: istimewa)

Bogor, NU Online
Lembaga Pengembangan Pertanian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPP PBNU) mengadakan Bimbingan Teknis Manajemen Peternakan, Kamis-Jumat, 2-3 Desember 2021 di Hotel Padjajaran Bogor, Jawa Barat. 

 

Ketua LPP PBNU, Al Amin Nur Nasution mengatakan Bimtek kali ini merupakan kali kedua setelah dilakukan beberapa waktu lalu di Bandung Jawa Barat. Peserta yang datang secara langsung berasal dari LPPNU di wilayah Bogor, Banten, DKI Jakarta, Tangerang Selatan, Tangerang. Selain itu hadir juga sebagai peserta online pengurus LPPNU Bali, NTB, Maluku, Papua. 


Bimtek Manajemen Peternakan ini menurutnya diadakan untuk mewujudkan peran LPP PBNU secara lebih nyata dalam mendukung NU yang berprofesi sebagai petani. "Bimtek ini penting karena basis warga NU di perdesaan-perdesaan sebagian besar adalah petani, baik perikanan, peternakan, kelautan," katanya saat pembukaan, Kamis (2/12/2021).


Ia menjelaskan sejak bulan Juli 2021, LPPNU banyak mendapat usulan program terkait permintaan permodalan pertenakan baik kambing, domba, dan sapi dari LPPNU di daerah. 


"Ini bagian dari bagian menjalankan amanah PBNU, karena LPP PBNU pada Juli 2021 saat mengadakan pertemuan dengan LPPNU daerah meminta masukan program, salah satunya bimbingan teknis ini. Idealnya memang ada pertemuan lanjutan untuk memfasilitasi dan membantu petani peternak yang ada di kabupaten dan kota seluruh indoensia," ujarnya.

 

Disebutkan juga bahwa dukungan bagi petani dan peternak NU bukan saja bagaimana mendapatkan bantuan permodalan, namun juga mengembangkan pertanian serta peternakan yang sesuai dengan karakter daerah masing-masing. Ia menyinggung saat ini kebutuhan akan protein dari daging sapi masih dipenuhi dengan impor. Selain itu kebutuhan pakan ternak seperti jagung belum terpenuhi, sementara jumlah ternak dengan pakan jagung mengalami surplus. 

 

"Bagaimana semua pihak perlu bekerja sama dengan petani-petani NU ini dilakukan dengan berbagai daerah," harapnya.

 

Bimtek diadakan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian. 

 

Plt Direktur Perbibitan dan Produksi pada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agus Sunanto mengatakan Kementerian mendukung peningkatkan produksi terutama ternak sapi potong dan sapi perah. Ia mengatakan Indonesia masih mengalam kekurangan baik daging maupun susu sapi.

"Dua hal itu sangat penting. Dengan pertemuan ini semoga bisa ditindaklanjuti sesuai dengan yang ada di program Kementan," kata Agus Sunanto.

 

Selain itu dengan pertemuan tersebut LPPNU bisa mendukung program Kementan agar bisa sampai terutama masyarakat di perdesaan. "Kementan berkomitmen untuk pembangunan peternakan dari para peternak dan petani Nahdliyin," tegasnya.


Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Fathoni Ahmad