LF PBNU mengikhbarkan awal Sya'ban 1441 H mulai esok, Kamis (26/3). "Awal Sya'ban 1441 H bertepatan dengan hari Kamis Legi, mulai malam Kamis, 26 Maret 2020," kata KH Sirril Wafa, Wakil Ketua LF PBNU pada Selasa (24/3).
Hal itu didasari pertimbangan penggenapan tanggal bulan Rajab mengingat hilal tidak terlihat saat Rukyatul Hilal pada Selasa, 29 Rajab 1441 H.
"Atas dasar istikmal sebab rukyah pada Selasa petang tidak dapat melihat hilal," lanjut Pengajar di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Sebagaimana perlu diketahui, tinggi hilal masih di bawah dua derajat sebagai batas imkanur rukyah, tepatnya 1 derajat 36 menit 22 detik.
Pasalnya, ijtimak terjadi pada Selasa (24/3) pukul 16.26.43 WIB. Hal itu, kurang dari 15 jam menuju terbenamnya matahari pada pukul 18.01 WIB.
Kiai Sirril Wafa menyampaikan terimakasih kasih atas partisipasi dan kontribusi Nahdliyin.
Pewarta: Syakir NF
Terpopuler
1
Wakil Ketua Umum PBNU Ungkap Beberapa Temuan tentang Jatman
2
Keutamaan-keutamaan Merayakan Maulid Nabi Muhammad
3
Manuver Jokowi dan Kaesang Buyar Jelang Pilkada 2024
4
Perayaan Maulid Nabi yang Dilarang menurut Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari
5
Cerita Sabrina, Kader Muda NU Sulut Terpilih dalam Program Talenta Muda Kemenpora
6
14 Doa Nabi Muhammad yang Termaktub dalam Al-Qur'an, Cocok Dibaca di Hari Maulid Nabi
Terkini
Lihat Semua