Nasional

LF PBNU Jelaskan Data Hilal Penentuan Awal Bulan Jumadal Akhirah 1445 H

Rabu, 13 Desember 2023 | 14:00 WIB

LF PBNU Jelaskan Data Hilal Penentuan Awal Bulan Jumadal Akhirah 1445 H

Ilustrasi ruktyatul hilal. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) merilis data hilal penentuan awal bulan Jumadal Akhirah 1445 H. Data tersebut disampaikan sebagai lampiran Surat Instruksi Rukyah Rabiul Awwal 1445 H nomor 072/LF-PBNU/XII/2023 yang ditandatangani Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur pada Selasa (12/12/2023).


Data Falakiyah mengenai hilal 29 Jumadal Ula 1445 H yang bertepatan dengan Rabu Pon, 13 Desember 2023 M menunjukkan hilal sudah berada di atas ufuk dan memenuhi kriteria imkanurrukyah untuk seluruh wilayah Indonesia.

 

Hal itu terlihat dari data hilal terkecil yang terjadi di Kota Jayapura, Provinsi Papua yang sudah mencapai 3 derajat 41 menit dan elongasi hilal haqiqi 6 derajat 41 menit, serta lama hilal di atas ufuk 18 menit 48 detik..


Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat dengan tinggi hilal mar'ie 5 derajat 13 menit, elongasi hilal haqiqy 7 derajat 43 menit, dan lama hilal di atas ufuk 26 menit 12 detik.


Adapun di titik Jakarta dengan markaz Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat (koordinat 6º 11' 25" LS 106º 50' 50" BT), tinggi hilal mencapai 5 derajat 8 menit 01 detik dengan elongasi 7 derajat 42 menit 14 detik dan lama hilal di atas ufuk 25 menit 46 detik. Sementara ijtima (konjungsi) terjadi pada Rabu Pon 13 Desember 2023 M pukul 06:32:42 WIB.


Sementara itu, letak Matahari terbenam pada posisi 23 derajat 22 menit 53 detik selatan titik barat dan letak hilal pada posisi 27 derajat 36 menit 40 detik selatan titik barat.


Adapun kedudukan hilal pada 4 derajat 13 menit 47 detik selatan Matahari, sedangkan keadaan hilal dalam posisi miring ke selatan.


Penghitungan ini dilakukan dengan metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.


Data di atas menunjukkan hilal sudah berada di atas ufuk, dan sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah. Hal ini mengingat tinggi hilal sudah di atas 3 derajat dan elongasi sudah melebihi 6,4 derajat.


Data falakiyah hilal penentuan bulan Jumadal Akhirah ini dirilis sebagai lampiran surat instruksi rukyatul hilal kepada seluruh perukyah NU.


"Lembaga Falakiyah PBNU menginstruksikan kepada para perukyah Nahdlatul Ulama se–Indonesia untuk melaksanakan rukyah awal bulan Jumadal Akhirah 1445 H pada hari Rabu Pon, 29 Jumadal Ula 1445 H / 13 Desember 2023 M," demikian bunyi surat tersebut.


LF PBNU meminta agar hasil rukyah mohon bisa dilaporkan secara tertulis melalui WhatsApp Group LFNU se–Indonesia. "Mohon juga untuk dilaporkan melalui WhatsApp Group LFNU se–Indonesia," lanjut surat tersebut.