Liga Muslim Dunia: Terima Kasih NU Telah Menginisiasi Forum R20
NU Online · Selasa, 6 September 2022 | 10:00 WIB
Jakarta, NU Online
Perwakilan Rabithah ‘Alam Islami (Liga Muslim Dunia), Syeikh Abdurachman Al Khayyat menghadiri introductory meeting Forum Religion (R20) di Ritz Carlton Jakarta, Senin (5/9/2022). Liga Muslim Dunia, organisasi yang berbasis di Arab Saudi, bertindak sebagai co-chair pada Forum R20 yang diinisiasi PBNU.
Dalam sambutannya, Syeikh Al Khayat menyampaikan ucapan terima kasih atas inisiasi Nahdlatul Ulama dalam menggagas pertemuan pemimpin agama dunia yang akan digelar 2-3 November 2022 mendatang di Bali.
“Saya sangat senang bisa menghadiri pertemuan ini. Terima kasih banyak untuk Nahdlatul Ulama yang telah bersedia untuk mengorganisasi agenda ini untuk semua orang,” ucap Syeikh Al Khayat.
Ia berharap, perhelatan yang mengusung tema Revealing and Nurturing Religion as a Source of Global Solutions: A Global Movement for Shared Moral and Spiritual Values itu dapat dihadiri representasi pemuka agama dunia dan berjalan dengan baik dan lancar.
“Semoga bisa sukses, insyaallah. Bisa dihadiri oleh seluruh pemuka agama di dunia dan kita doakan yang terbaik,” harapnya.
Selaku perwakilan co-chair dalam R20, Syeikh Al Khayyat juga menilai kerja sama antara Liga Muslim Dunia dan PBNU dalam gelaran R20 sebagai kolaborasi strategis.
“Ini merupakan kerja sama terbaik yang dilakukan dengan NU. Dan akan kami melakukannya lebih banyak lagi di masa depan,” ungkapnya.
Pertemuan perdana R20 itu mengundang sejumlah perwakilan Kedutaan Besar dari negara anggota G20 serta organisasi masyarakat (Ormas) Indonesia.
Tampak hadir pada acara itu Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Althagafi, Wakil Dubes Jepang Tamura Masami, Wakil Dubes Rusia Veronika Novoseltseva, Konselor Politik Kedubes China Qiu Xin Li, Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Manoj Kumar Bhakti, Perwakilan Kedubes Afrika Serikat Inayet Hassan, Perwakilan Kedubes Perancis Marie Salome, Perwakilan Kedubes Natalia Domene, dan Delegasi Uni Eropa.
Selain itu, sejumlah perwakilan lembaga dan organisasi masyarakat juga mengikuti pertemuan tersebut, di antaranya Muhammadiyah, Persis, Wahdah Islamiyah, PP Fatayat, Aisyiyah, PP Muslimat NU, Majelis Ulama Indonesia, Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Parisada Hindu Dharma Indonesia, Tzu Chi, Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), dan Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI).
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua