Nasional

LKNU Beri Stimulan CTPS ke Warga dan Pesantren di Cirebon

Selasa, 1 September 2020 | 22:00 WIB

LKNU Beri Stimulan CTPS ke Warga dan Pesantren di Cirebon

Pengurus PP LKNU, Sofinniyah Ghufron, M.Si (kanan) memberikan CTPS kepada warga di sekitar Pesantren Gedongan.

Cirebon, NU Online

Pimpinan Pusat Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) memberikan 450 fasilitas cuci tangan pakai sabun (CTPS) kepada warga dan pesantren di 15 titik di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Pemberian CTPS yang bekerjasama dengan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI ini berlangsung Ahad-Selasa, 30 Agustus-1 September 2020.

 

Sekretaris PP LKNU, Sofinniyah Ghufron mengatakan, dengan pemberian CTPS ini pihaknya berupaya mengajak warga dan pesantren untuk berperan aktif dalam pencegahan Covid-19 di keluarga, pesantren dan lingkungan sekitar. 

 

"Pencegahan Covid-19 ini tentu dibutuhkan keterlibatan warga dan pesantren. Sehingga lingkungan diharapkan terbebas dari Covid-19," kata Sofi, panggilan akrabnya.

 

Pencegahan Covid-19 ini, kata dia, salah satu upayanya warga dan lingkungan pesantren untuk sering mencuci tangan. Di samping itu, protokol kesehatan lainnya harus diterapkan seperti menggunakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan lain-lainnya.

 

Menurutnya, peran aktif warga dan pesantren sangat dibutuhkan dalam pencegahan Covid-19 di lingkungan sekitar melalui penerapan pembiasaan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

 

Monitoring penerapan protokol kesehatan

Selain itu, PP LKNU dan Kemenkes RI akan memberikan lembaran cek list Keluarga Saling Jaga (Saja) untuk diisi warga. Lembaran ini untuk memonitor sejauh mana penerapan protokol kesehatan warga setiap harinya.

 

"Semua upaya itu dalam rangka pembiasaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan tentunya juga sebagai salah satu upaya dalam pencegahan penuluran Covid-19 di lingkungan sekitar kita," tuturnya.

 

Sebelumnya, lanjut dia, pihaknya pun sudah mendistribusikan ratusan budikdamber lele kepada warga dan pesantren. Itu semua dalam rangka peningkatan ketahanan keluarga.

 

"Kami berharap warga dan pesantren dapat mematuhi protokol kesehatan, sehingga kita turut serta berperan aktif dalam pencegahan penularan Covid-19," tutupnya.


Kontributor: Ayub Alansori

Editor: Kendi Setiawan