Nasional

LP Ma’arif Ingatkan Tenaga Pendidik Pentingnya Keseimbangan Literasi Digital dan Nilai-Nilai Keaswajaan

Jumat, 10 Maret 2023 | 10:30 WIB

LP Ma’arif Ingatkan Tenaga Pendidik Pentingnya Keseimbangan Literasi Digital dan Nilai-Nilai Keaswajaan

Sekretaris LP Ma'arif NU Harianto Oghie menyampaikan sambutan dalam kegiatan Penguatan Pendidikan Literasi dan Numerasi bagi kepala sekolah dan guru Region Jawa Tengah, Kamis (2/3/2023). (Foto: LP Ma’arif NU)

Jakarta, NU Online 
Sekretaris LP Ma’arif NU Harianto Oghie mengingatkan kepada para tenaga pendidik di lingkungan NU akan pentingnya keseimbangan antara penguasaan literasi digital dan nilai-nilai keaswajaan. 


“Kita butuh penguasaan literasi teknologi dan informasi/literasi digital. Sama halnya dengan nilai-nilai keaswajaan an-Nahdliyah, sebagai pedoman dalam proses belajar dan mengajar anak didik,” jelas dia di acara Penguatan Literasi dan Numerasi di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (10/3/2023). 


Menurutnya, baik ilmu agama maupun ilmu lainnya, dalam hal ini ilmu teknologi, keduanya sama-sama memiliki manfaat dan nilai tersendiri untuk mengangkat martabat manusia. Asalkan keduanya diamalkan dengan baik dan menuai manfaat bagi masyarakat luas. 


“Jadi, nilai manfaatnya ini tergantung bagaimana kita mengimplementasikannya,” ucap dia. 


Besar harapan Oghie, para tenaga pendidik maupun anak didik di bawah naungan LP Ma’arif NU bisa beradaptasi dengan perubahan zaman, khususnya di era digital. Hukumnya fardhu kifayah. 


“Walaupun, tidak semua orang harus belajar teknologi informasi serta tidak semua orang harus mampu memahami bahasa pemrograman tapi harus ada yang mewakilinya,” kata dia. 


Sebab, terang dia, perkembangan Information and Communication Technology (ICT)/kecerdasan buatan telah berdansa dan menari dengan kehidupan masyarakat. 


“Perkembangan kecerdasan buatan artificial intelligence (AI) ini sudah menjadi tren berbagai aplikasi dan dapat di-download di gadget bapak ibu para pendidik,” terang Oghie. 


Untuk itu, lanjut dia, dibutuhkan kemampuan atau kompetensi pendidik agar bisa menyesuaikan kecanggihan serta kecerdasan tersebut. “Belajar bersama AI dengan tepat bersama anak didiknya pada waktu yang pas,” tandasnya. 


Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Syamsul Arifin