Nasional

Masjid Gus Dur Wujudkan dan Kampanyekan Masjid Ramah Lingkungan

Rabu, 5 Oktober 2022 | 07:00 WIB

Masjid Gus Dur Wujudkan dan Kampanyekan Masjid Ramah Lingkungan

Masjid Al-Munawwaroh Ciganjur berada di depan kediaman Gus Dur. (Foto: NU Online/Musthofa Asrori)

Jakarta, NU Online

Masjid Al-Munawwaroh Ciganjur, Jakarta Selatan menggalang kampanye Masjid Ramah Lingkungan dengan kerja nyata mencontohkan diri sebagai masjid ramah lingkungan. Kampanye ini diwujudkan dalam bentuk penghematan air, penghijauan kawasan lingkungan masjid, dan daur ulang limbah air untuk keperluan produktif. 


Demikian dinyatakan Ketua DKM Masjid Al-Munawwaroh Ciganjur, KH Syaifullah Amin kepada NU Online di Jakarta, Selasa (4/10). Menurut Kang Amin, sapaan akrab KH Syaifullah Amin, kampanye masjid ramah lingkungan ini diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata dan juga ajakan kepada masjid-masjid lain untuk turut menjadi masjid yang ramah lingkungan.


Masjid Al-Munawwaroh Ciganjur yang biasa disebut sebagai Masjid Gus Dur adalah salah satu masjid percontohan di Jakarta, khususnya di lingkungan masjid-masjid NU. Dengan begitu, diharapkan kampanye ini dapat berdampak secara masif bagi mayoritas masjid, khususnya masjid-masjid yang berhaluan Ahlussunah wal Jamaah. 


"Dalam rangka menyelamatkan lingkungan, masjid-masjid mestinya berbenah dengan mengaplikasikan dan mamaksimalkan sumberdaya lingkungan Masjid. Langkah ini adalah wujud nyata Masjid dalam andil turut serta menyelamatkan dan memperpanjang umur bumi," kata Kang Amin.


Lebih lanjut, Kang Amin mengungkapkan, masjid-masjid sebagai garda terdepan penyuluhan masyakarat mesti bergerak secara massif untuk turut menyadarkan masyarakat akan arti keselarasan lingkungan. Turut menjaga lingkungan dengan menciptakan masjid ramah lingkungan adalah wujud nyata dalam menjalankan perintah Allah tentang melestarikan lingkungan. 


"Allah melarang secara tegas kepada seluruh umat manusia agar tidak merusak lingkungan. Allah melarang membuat kerusakan di muka bumi, terutama kerusakan lingkungan," tutur Anggota Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU) itu. 


Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 56 berikut. "Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik."


"Ayat ini mengisyaratkan bahwa orang-orang yang menjaga kelestarian lingkungan adalah termasuk orang yang dirahmati Allah. Karenanya, kampanye menjadikan masjid sebagai fasilitas publik yang ramah lingkungan adalah berarti mengajak agar manusia mendapatkan dan mendekatkan diri dengan rahmat Tuhan," tandas Kang Amin.


Editor: Syakir NF