Nasional
Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2020 Diadakan di Pesantren Mbah Moen
NU Online · Rabu, 8 Januari 2020 | 17:06 WIB
Juri Ardiantoro, Ketua Munas dan Konbes NU 2020 (Foto: NU Online/Nurdin)
Jakarta, NU Online
PBNU akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Kabupaten Rembang, Jawa Tengah pada 18-19 Maret tahun ini. Pesantren tersebut merupakan asuhan almaghfurlah KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) yang hingga akhir hayatnya adalah seorang Mustasyar PBNU.
Menurut Ketua Panitia Munas dan Konbes NU Juri Ardiantoro, pelaksanaan kegiatan tersebut akan berlangsung di empat pesantren Al-Anwar, yakni Al-Anwar pusat, Al-Anwar II, III, dan IV yang berada di kabupaten yang sama.
“Kita sudah survei dan silaturahim ke tuan rumah. Bahkan sudah mengadakan rapat perdana dengan pihak pesantren,” ungkap Juri selepas rapat Panitia Munas dan Konbes NU di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (8/1).
Menurut salah seorang Ketua PBNU ini, Munas dan Konbes NU akan mengangkat tema Islam Nusantara, Kemandirian NU untuk Peradaban Dunia.
“Kata kunci Munas dan Konbes NU kali ini adalah kemandirian. Ini yang akan dikaitkan dengan tema muktamar, bahwa NU harus menegaskan kembali sebagai jam’iyah yang punya kekuatan mandiri sehingga NU harus menggerakkan segala perangkatnya menjadi organisasi mandiri dan berdaya,” jelasnya.
Ia menagaskan, NU telah memulai babak baru dalam kemandirian ini dengan Koin Muktamar, sehingga pembiayaan hajatan NU dilaksanakan gotong royong dengan partisipasi Nahdliyin.
Ia menambahkan, peserta Munas dan Konbes NU akan diikuti seluruh pengurus PBNU, PWNU dan kiai-kiai, ulama, Ahlussunah wal Jamaah di seluruh Indonesia.
Terkait materi Munas, lanjut juri, masih dirumuskan panitia. Namun, yang jelas akan ada pembahasan materi yang dipersiapkan untuk dibahas dan diputuskan di Muktamar NU ke-34 di Lampung tahun ini.
“Ada yang khas dalam Munas dan Konbes NU, tuan rumah, PWNU Jawa Tengah diperbolehkan mengusulkan pembahasan materi Munas Konbes sesuai permasalahan yang dihadapi Jawa Tengah itu sendiri.
Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua
