Nasional
Mustasyar PBNU Asal Aceh Tengku H Muslim Ibrahim Tutup Usia
NU Online · Kamis, 12 Desember 2019 | 15:29 WIB
Mustasyar PBNU Tengku Haji Muslim Ibrahim
Jakarta, NU Online
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Warga NU kehilangan salah seorang kiainya, yakni Tengku Haji Muslim Ibrahim. Dia salah seorang mustasyar (penasihat) Pengurus besar Nahdlatul Ulama (PBNU). ia wafat sekitar pukul 18.00 Kamis (12/12).
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Warga NU kehilangan salah seorang kiainya, yakni Tengku Haji Muslim Ibrahim. Dia salah seorang mustasyar (penasihat) Pengurus besar Nahdlatul Ulama (PBNU). ia wafat sekitar pukul 18.00 Kamis (12/12).
“Iya, betul Tengku Muslim Ibrahim wafat,” ungkap Al-munzir, Ketua gerakan pemuda Ansor Aceh Besar ketika dihubungi NU Online, Kamis (12/12) malam).
Menurut Al-Munzir, Tengku Muslim adalah sosok ulama kharismatik yang sangat di segani semua lapisan masyarakat. Keulamaan dan kepemimpinannya terbukti dengan dipercayanya sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh. Di bidang akademik, ia merupakan guru besar di Fakulta Syariah dan Hukum Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Banda Aceh.
“Beliau salah seorang panutan kami. Kami sangat kehilangan,” ungkapnya lagi.
Di PBNU, lanjut Al-Munzir, masa khidmah Tengku Muslim periode 2015 hingga 2020, sementara di MPU dari 2017 hingga 2022.
“Namun sayang, Allah SWT begitu cepat memanggilnya. Semoga beliau husnul khatimah dan lahir para ulama dan sosok pemimpin baru yang mampu membina umat,” harapnya.
Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Muchlison
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua
