Nasional NU PEDULI SEMERU

Nahdliyin Qatar Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Semeru melalui NU Care Jateng

Sabtu, 25 Desember 2021 | 13:30 WIB

Nahdliyin Qatar Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Semeru melalui NU Care Jateng

Para relawan NU Peduli mengikuti apel pagi sebelum melakukan aksi penanganan dampak awan panas guguran Semeru Jawa Tengah. (Foto: NU Online/Kendi Setiawan)

Jakarta, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Qatar turut berpartisipasi dalam upaya meringankan beban warga terdampak awan panas guguran Gunung Semeru Lumajang Jawa Timur. Upaya yang dilakukan adalah dengan mengumulkan bantuan berupa dan kemudian disalurkan melalui NU Care-LAZISNU Jawa Timur pada Senin (20/12/2021).


Sekretaris PCINU Qatar, Muhammad Rio mengatakan sumbangan berupa uang sebesar Rp20.003.012 terkumpul dari Nahdliyin yang berada di Qatar.


“Meski kita ada di rantau, ribuan kilometer dari tanah air kita tercinta, tapi hati kita senantiasa tersambung dengan saudara-saudara kita di tanah air. Oleh karena itu, ketika saudara-saudara kita di tanah air tertimpa musibah, kita di Qatar ikut tergerak,” imbuh Ali Mustofa, Rais Syuriyah PCINU Qatar dalam rilis yang diterima NU Online.


PCINU Qatar adalah salah satu kelompok masyarakat Indonesia di Qatar yang baru terbentuk dan disahkan pada November 2021. Namun, PCINU Qatar cukup aktif beraktivitas, terutama di bidang sosial. Respons cepat PCINU Qatar atas musibah Semeru adalah salah satu contoh kuatnya solidaritas di antara Nahdliyin di Qatar.


“Pengumpulan bantuan untuk para korban Semeru ini adalah ikhtiar kecil PCINU bukan hanya untuk membantu para korban, tetapi juga untuk memperkuat solidaritas dan soliditas Nahdliyin khususnya di Qatar. Terima kasih pada para muhsinin yang telah membantu. Jazaakumullaah ahsanal jazaa,” tambah Abdulbasit, Ketua Tanfidziyah PCINU-Qatar.


“Seluruh Nahdliyin di Qatar juga mengirimkan doa terbaik agar bencana ini segera berlalu dan saudara-saudari kita yang terdampak dapat pulih seperti sedia kala,” imbuhnya.


Awan panas guguran Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) hingga Rabu (22/12/2021), berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebabkan 51 orang meninggal dunia dari sebelumnya 50 orang.


Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan penambahan korban tersebut dari warga yang sebelumnya dirawat akibat luka bakar.


“Selain jumlah korban meninggal, posko mencatat 5 potongan tubuh ditemukan di lokasi terdampak,” kata Abdul dalam keterangan tertulis kepada media.


Disebutkan jumlah warga mengungsi sebanyak 10.395 jiwa. Para pengungsi tersebar di 410 titik pengungsian. Pengungsian terkonsentrasi di tiga kecamatan, yaitu Pasirian ada 17 titik dengan 1.746 jiwa, Candipuro ada 21 titik dengan 4.645 jiwa, dan Pronojiwo ada 8 titik dengan 1.077 jiwa.


Selain itu, sebaran titik pengungsi juga teridentifikasi di Kabupaten Lumajang, sedangkan di luar kabupaten tersebut, pengungsian berada di Kabupaten Malang 9 titik dengan 341 jiwa, Blitar 1 titik dengan 3 jiwa, Jember ada 3 titik dengan 13 jiwa, dan Probolinggo 1 titik dengan 11 jiwa.


Koordinator Pos Lapangan NU Peduli di Pronojiwo, Syaiful Anam, Sabtu (25/12/2021) mengatakan hingga saat ini bantuan Nahdliyin melalui NU Peduli terus berdatangan. Selain menyerahkan bantuan dasara, sejak beberapa pekan lalu, NU Peduli juga menerjunkan tim psikososial dan tim kesehatan.


Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori