Negara Harus Beri Anggaran pada Pesantren
NU Online · Ahad, 2 Agustus 2015 | 14:30 WIB
Jombang, NU Online
Anggota DPR RI Helmy Faishal Zain mengatakan, negara atau pemerintah agar turut memperhatikan pesantren. “Pesantren jangan dibiarkan dan ditinggalkan,” tegasnya.<>
Hal tersebut dikatakan Helmy Faishal Zaini saat berbicara pada diskusi dan bedah buku terbarunya “Pesantren Akar Pendidikan Islam Nusantara”. Acara tersebut dihelat di panggung utama Stand Ekspo PP Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Ahad (2/8).
Konkritnya, tambah Helmy, APBN dan APBD harus memberikan kontribusi pada infrastruktur bagi pengembangan pesantren.
“Jalan ke pesantren harus diperbaiki. Infrastruktur listrik, air bersih, kemudian sarana pendidikan mulai ruang kelas barunya, auditorium dan lainnya harus bagus,” ujarnya.
Menurut Helmy, anggaran 20 persen APBN sebenarnya sudah ideal. “Cuman masalahnya, kalau anggaran pendidikan kita tinggi, tapi pesantren tidak mendapat porsi cukup, menurut saya ada yang keliru,” tandasnya.
Bagi dia, NU sudah sangat luar biasa dan bagus dalam pengembangan pesantren. Namun, ia menyarankan agar pesantren adaptif dengan dunia usaha. “Saran saya, pesantren mulai menggandengkan stakeholders lain. Seperti terobosan membukan SMK di pesantren, itu bagus sekali. Nggak ada masalah,” katanya.
Helmy menganggap penting anak santri dididik kewirausahaan dan ketrampilan yang memadai. “Kita ingin memiliki petani, pengusaha, dan wiraswasta yang memiliki latar belakang pesantren,” harapnya.
Bedah buku menghadirkan tiga narasumber, Intelektual Muda NU Syafiq Hasyim, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Abdullah Shohib, dan Direktur SMK Kemendikbud Mustaghfirin. (Musthofa Asrori/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua