Nasional

NU Jombang Targetkan 200 Juta untuk Koin Muktamar

Kamis, 6 Februari 2020 | 02:45 WIB

NU Jombang Targetkan 200 Juta untuk Koin Muktamar

Rapat koordinasi NU Jombang, Jawa Timur terkait pelaksanaan Kirab Koin Muktamar NU. (Foto:NU Online/Syamsul Arifin)

Jombang, NU Online
Jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mulai mempersiapkan teknis pelaksanaan Koin Muktamar ke-34 NU. Persiapan dibahas pada rapat koordinasi di aula Kantor PCNU setempat bersama sejumlah pengurus lembaga dan badan otonomnya pada beberapa waktu terakhir.

Dalam pelaksanaannya, Koin Muktamar nanti disepakati akan dikoordinir oleh PC Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) bersama Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Jombang. Konsepnya, penyelenggara nanti akan membuat beberapa kotak infak (Koin) yang ukurannya cukup besar, kemudian dikirabkan ke sejumlah titik yang disepakati. Jumlah Koin yang ditargetkan sebesar 200 juta.

"Kita sepakat nominal Koin Muktamar nanti adalah 200 juta," kata Ketua PC LAZISNU Jombang, Ahmad Zainuddin kepada NU Online, Rabu (5/2).

Sementara itu, peluncuran Koin Muktamar tersebut rencananya akan dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan Madrasah Amil LAZISNU pada minggu keempat bulan Februari ini. Namun, terkait waktu peluncuran sewaktu-waktu bisa saja berubah lantaran ada tawaran PCNU agar dilakukan pada Maret sekaligus dibarengkan dengan peringatan Harlah Ke-94 NU di Gedung Serbaguna PCNU Jombang.

"Yang pasti kita sepakati pelaksanaan Kirab Koin Muktamar dimulai dari bulan Maret nanti," ujar pria yang akrab disapa Gok Din ini.
 
Adapun beberapa titik yang menjadi objek kirab adalah warga NU yang nanti dimobilisasi masing-masing Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Jombang.

Sementara untuk sejumlah madrasah dan sekolah di bawah binaan LP Ma'arif NU langsung dikoordinir penanggungjawabannya, yakni LP Ma'arif NU sendiri. LP Ma'arif NU nanti bisa menggerakkan Jaringan Pelayanan Zakat Infak dan Sedekah (JPZIS) Ma'arif yang sudah berdiri di setiap sekolah dan madrasah.

"Digerakkan MWCNU/UPZIS MWC dan PAC Banom dengan Koin keliling ke ranting-ranting atau dengan mengirimkan amplop ber-kop Koin Muktamar ke donatur. Kotak dan Amplop Koin Muktamar untuk MWC/PAC disediakan oleh PC LAZISNU. Model untuk Ma'arif juga demikian," ujarnya.

Pelaksanaan Koin Muktamar di Kota Santri ini baik di lingkungan MWCNU maupun di lingkungan LP Ma’arif NU dijadwalkan berlangsung selama lima hari. Waktu ini dinilai cukup untuk memaksimalkan kirab Koin Muktamar.

Ketua Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Yalatif Jombang ini menegaskan, hasil kirab Koin nanti di samping diberikan kepada PBNU sebagai inisiator Koin Muktamar sesuai pembagian yang disepakati.

Sebagian hasil dari kirab Koin itu, lanjut dia, juga akan digunakan untuk beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan mendatang. Hal ini mengingat LAZISNU setiap menjelang Ramadhan menggelar kirab Koin yang khusus tahun ini tidak mungkin dilakukan dua kali.

"Sebagian nanti akan diambil untuk kegiatan kemaslahatan umat pada bulan Ramadhan," jelasnya.

Gok Din berharap agar semua warga NU bisa menyukseskan pelaksanaan Koin Muktamar itu demi mewujudkan kemandirian yang selama ini digaugkan NU. Bisa dibilang sukses dan tidaknya pelaksanaan Koin Muktamar tergantung dari tingkat antusiasnya warga NU sendiri.

Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Musthofa Asrori