NU Muda Karawang Undang Tokoh Agama
NU Online · Rabu, 19 September 2012 | 02:11 WIB
Karawang, NU Online
Guna mensikapi beredarnya film "Innocence of  Muslims", kaum muda Nadhlatul Ulama (NU) Kabupaten Karawang, mengundang pemuka agama untuk mengadakan diskusi tentang film yang telah menistakan Islam dan melecehkan Nabi Muhammad SAW tersebut.<>
Dalam diskusi yang diadakan di kantor PCNU Kabupaten Karawang, Selasa (18/9/2012) malam kemarin, dihadiri oleh perwakilan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kabupaten Karawang, GP Ansor Kabupaten Karawang, PMII, FKDK Unsika, Ahmadiyah, pemuka agama Konghuchu, Katolik dan elemen lainnya. Dari diskusi tersebut, semua peserta yang hadir, mengutuk pembuatan film tersebut.Â
Tokoh muda NU, Khoerun Nasichin, semua sepakat untuk tidak melakukan aksi. Hal tersebut dilakukan, untuk menjaga kondusifitas di Karawang. "Kami semua, termasuk dari non muslim, mengutuk keras atas pembuatan film ini, karena telah menciderai nilai-nilai toleransi dan menistakan ajaran agama lain, dalam hal ini adalah Islam," tegasnya.
Tapi, lanjut Khoerun, untuk mensikapi beredarnya film tersebut, khusus di Karawang, tidak akan dilakukan dengan cara unjukrasa, melainkan dilakukan dengan cara dakwah. Menyampaikan penyimpangan film tersebut, agar masyarakat tidak terjurumus dan tidak terprovokasi.Â
"Untuk di Karawang, kami tidak akan aksi, tapi kami sepakat untuk terus berdakwah, memberikan penjelesan pada semua pihak, bahwa apa yang digambarkan dalam film ini tidak benar," ujarnya.
Ditambahkan mantan ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini, masyarakat jangan terprovokasi dengan beredarnya film ini. Jangan sampai, melakukan tindakan anarkis dan tidak ada upaya untuk balas dendam.Â
"Kami sengaja mengundang seluruh elemen agama, termasuk dari non muslim. Agar semua paham dan tidak ada upaya tindakan-tindakan yang tidak diinginkan. Masyarakat juga jangan terprovokasi, harus tenang dan tidak melakukan tindakan anarkis. Kita tetap harus mendakwahkan tentang Islam yang 'rahmatan lil 'alamin'," pungkasnya.
Redaktur  : Mukafi Niam
Kontributor: Ahmad Syahid
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua