PBNU Siapkan Santri Duta Bela Negara
NU Online · Jumat, 20 November 2015 | 19:01 WIB
Jakarta, NU Online
Sekretaris Jenderal PBNU H. A. Helmy Faishal Zaini mengatakan, kegiatan pelayaran santri bela negara hendak dijadikan sebagai wahana menyiapkan santri duta bela negara. Hal ini penting lantaran santri memiliki tugas yang sama untuk menjaga kedaulatan republik ini.
<>
“Yang jelas, ini merupakan rangkaian hari santri. Jika kemarin dilakukan kirab via darat, sekarang kita melakukannya via laut,” ujar Helmy kepada NU Online di sela-sela persiapan registrasi peserta yang digelar di KRI Banda Aceh-593 markas komando lintas laut militer (Kolinlamil) Jakarta Utara, Jumat (20/11).
Menurut dia, kegiatan santri berlayar ini diikuti kurang lebih 700 santri mewakili 13 ormas Islam. Selain itu juga ada beberapa tokoh dan narasumber yang akan berbagi informasi kepada para santri.
“Intinya, para santri yang hadir di sini akan menjadi duta perdamaian. Di acara ini, kami akan memberikan materi resolusi konflik. Kita hendak melahirkan juru-juru damai,” ujar Helmy.
Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini menambahkan, para santri yang ikut acara ini akan menjadi kader utama sebagai santri bela negara. “Selama lima hari mereka akan diberikan beberapa materi,” tandasnya.
Materi tersebut, lanjut Helmy, menggunakan dua pendekatan. Pertama, pedagogi (one way communication) dan kedua, andragogi, yakni melatih para peserta. Dua pendekatan ini akan dijadikan silabus sekaligus diterapkan bagi para santri. “Wujudnya nanti ada role playing, diskusi kelompok, dan berbagai macam studi kasus yang akan dipelajari di kapal ini,” katanya.
Besok pagi, kata Helmy, rombongan santri akan diberangkatkan oleh panglima. Setelah itu, akan diterima di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. “Di sana nanti ada apel dan beberapa kegiatan. Setelah itu akan langsung balik ke Jakarta,” paparnya.
Helmy berharap, ke depan program perdana ini menjadi kegiatan tahunan. “Kita serahkan kepada pemerintah, dalam hal ini TNI. Silakan mengambil momentum hari ini sebagai bagian program pemerintah ke depan,” tegasnya. (Musthofa Asrori/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
4
Advokat: PT Garuda dan Pertamina adalah Contoh Buruk Jika Wamen Boleh Rangkap Jabatan
5
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
6
Israel Tarik Kapal Bantuan Handala Menuju Gaza ke Pelabuhan Ashdod
Terkini
Lihat Semua