
Penyerahan sapi kurban dari Nano Bank Syariah kepada PBNU, Jumat (14/6/2024). (Foto: NU Online/Haekal)
Haekal Attar
Penulis
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) menerima sapi kurban secara simbolis dari PT Nano Bank Syariah.
Hewan kurban berjenis Sapi Super seberat 650 Kilogram itu diserahkan langsung oleh Direktur Bisnis Bank Nano Syariah Uzan Tedjamulia dan diterima oleh PBNU KH Choirul Sholeh Rasyid di di halaman Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024).
"Saya melakili PBNU menerima hewan kurban, hewan tersebut akan kami tasharruf-kan (sampaikan) kepada yang berhak menerimanya," katanya saat sambutan.
Lebih dari itu, Kiai Choirul Rasyid mengucapkan terima kasih atas pemberian hewan kurban tersebut. Ia berharap, dari hewan kurban itu dapat menyebar seluruh keberkahan untuk masyarakat sekitar.
"Dan keberkahan juga dilimpahkan untuk Nano Bank Syariah. Semoga Nano Bank menjadi pilihan umat di Indonesia," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Bank Nano Syariah Uzan Tedjamulia juga berterimakasih karena hewan kurban yang diserahkannya diterima dengan baik oleh PBNU melalui LAZISNU.
"Penyerahan hewan kurban memang sudah rutin kami lakukan, semoga kegiatan kita membawa manfaat dan awal yang baik silaturahmi antara Nano Bank dan LAZISNU selaku mitra," jelasnya saat diwawancarai NU Online selepas penyerahan.
Ia juga menyatakan bahwa hewan kurban tersebut adalah simbol hubungan silaturahmi yang baik antara kedua belah pihak yakni Nano Bank dan LAZISNU PBNU.
"Kegiatan berkurban tahunan, yang harus dilakukan, ini adalah sebuah wujud dari kepekaan terhadap sesama, momentum pererat tali silaturahmi, dan toleransi umat manusia dan masyarakat tanpa tersekat oleh suku, bangsa, dan agama," terangnya.
Sapi kurban dari Nano Bank Syariah itu tidak ditempatkan di Kantor PBNU, tetapi langsung dikirim ke Rumah Potong Hewan (RPH), Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua