PCINU Australia Minta Daging Impor Disertifikasi
NU Online Ā· Selasa, 18 Desember 2018 | 00:30 WIB
Jember, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU)Ā Australia, Nadirsyah Hosen meminta pemerintah Indonesia memastikan kehalalan daging sapi impor dari Australia yang ditandai dengan sertifikat halal. Sertifikat halal ituĀ penting untuk menjamin bahwa proses penyembelihan sapi hingga packing daging, telah dilakukan sesuai denganĀ syariāatĀ Islam.
āDi Australia banyak sekali rumah potong hewan. Saya sedangĀ berusaha untuk membuat lembaga sertifikat halal,ā jelasnya kepada NU Online di sela-sela pertemuan silaturrahim dengan pengasuh Pondok Pesantren Nuris, Antirogo, Jember, Jawa Timur, Ahad (16/12).
Menurutnya, Malaysia dan Brunei sudah lama menerapkan sertifikat halal terhadap daging sapi Australia. Kedua negara tersebut berani mengatakan bahwaĀ tidak akan pernah menerima dagingĀ sapi Australia jika tidak disembelih sesuai syariat Islam.
āJadi tehnisnya, kedua negara itu mengirimkan tukang sembelih ke rumah potong hewan di Australia untuk memastikan sapi yang disembelih sudah benar dan halal,ā ungkapnya.
Guru Besar Munash Low School, Monash University Australia itu mengaku optimis permintaan Indonesia itu akan dipenuhi oleh Australia. Sebab negara Kanguru tersebut butuh Indonesia sebagai pasar daging sapi (Red: Aryudi AR).
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua