Pelaku UMKM Wisata Danau Toba Akan Pasok Produk ke Hotel
NU Online · Jumat, 19 Agustus 2022 | 08:15 WIB
Medan, NU Online
Temu Bisnis Penguatan Rantai Pasok Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba Sumatera Utara yang berlangsung 10-11 Agustus 2022 juga diisi dengan sesi presentasi oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Selain itu terdapat juga dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara UMKM dan Hotel. Dalam kesempatan itu, ada lima pelaku UMKM yang secara simbolis menandatangani kesepakatan kerja sama rantai pasok produk-produk mereka dengan empat hotel.
Salah satu mitra binaan yang hadir dalam acara temu bisnis ini adalah Mahdian, pelaku UMKM yang memproduksi Kripik dan Opak Sanjay Balado.
"Saya ingin sekali bisa bekerja sama dengan pihak hotel, dan melalui kegiatan ini, harapan saya terwujud," kata Mahdian.
Menurutnya, target pasar usahanya memang sejalan dengan industri perhotelan, karena biasanya hotel membutuhkan aneka makanan ringan atau snack.
Vice President CSR and SMEPP Management, Fajriyah Usman memastikan para UMKM mitra binaan di Danau Toba mampu menyuguhkan produk-produk unggulan berkualitas tinggi yang tidak kalah dengan brand besar.
"Saya optimis bahwa para pelaku UMKM sudah siap bersaing dan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan peluang penjualan," ujarnya.
Menurutnya ini menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Dukungan yang bertubi-tubi yang telah diberikan oleh Pemerintah harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Meningkatkan kreativitas dalam melakukan inovasi juga harus terus dilakukan.
"Melalui pelatihan yang diberikan oleh Pertamina sebelumnya, diharapkan dapat mempertajam kemampuan UMKM dalam menghadapi persaingan," imbuh Fajriah dalam kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Politeknik Pariwisata Medan, Sumatera Utara.
Pada hari UMKM Nasional 2022 ini, kata Fajriah, Pertamina terus melakukan penyelenggaraan pembinaan bagi UMKM dan melakukan pembenahan yang lebih terstruktur dalam rangka upaya UMKM naik kelas. Ia berharap kegiatan dapat membantu pencapaian pemulihan ekonomi nasional.
Perlu diketahui, dukungan pada pencapaian Tujuan 8 SDGs yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, diwujudkan Pertamina melalui PUMK. Program ini merupakan sarana bagi perusahaan untuk berdayakan UMKM, dalam objektif yang sama dengan negara terkait penciptaan lapangan dan kesempatan kerja, yang akan berdampak signifikan bagi upaya mengentaskan kemiskinan.
Melalui program ini, Pertamina akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dan penyediaan lapangan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Temu Bisnis Penguatan Rantai Pasok Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba Sumatera Utara dihadiri oleh 100 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan diinisiasi oleh PT Pertamina (Persero) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Selain Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno, turut hadir juga Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Utara, Deputi Bidang Industri dan Investasi, Senior Manajer Pemberdayaan UMK PT Telkom dan Direktur Management Industri Kemenparekraf.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua