Perangkat-perangkat Muslimat NU Perlu Bersinergi untuk Sejahterakan Umat
NU Online · Jumat, 30 Oktober 2020 | 21:00 WIB
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama (YKMNU) Hj Endang Umar menyampaikan perlunya sinergi di antara perangkat Muslimat Nahdlatul Ulama sebagai bentuk revitalisasi layanan kesejahteraan umat.
Ia mencontohkan YKM sebagai lembaga yang mengurusi rumah sakitnya perlu menggandeng Himpunan Daiyah dan Majelis Taklim (Hidmat) untuk memberikan layanan kerohanian bagi pasien di sana.
“YKM yang mengurusi rumah sakitnya, Hidmat yang memberikan bimbingan rohaninya,” katanya dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) YKMNU pada Jumat (30/10) malam.
Ia pun memberikan dukungan kepada segenap pengurus YKMNU di seluruh Indonesia untuk tetap semangat berkhidmat demi memberikan pelayanan terbaik kepada umat. Hal itu bisa dilakukan salah satunya melalui pelaporan setiap kegiatan dan capaian organisasi sebagai informasi, koordinasi, dan evaluasi ke depannya.
Hal senada disampaikan Ketua Dewan Penasihat YKMNU Hj Khofifah Indra Parawansa. Menurutnya, perangkat Muslimat membantu kepengurusan Muslimat untuk mengakomodasi beragam kegiatan umat, khususnya anggota Muslimat yang mencapai 32 juta orang dan 56.900 majelis yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri.
“Apa kegiatan keagamaan, dakwah, layanan kesehatan, pendidikan, ekonomi. Struktur ini akan menjadi jejaring Muslimat untuk melayani umat,” ujar perempuan yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU itu.
YKMNU terus memberikan layanan bagi masyarakat sejak didirikannya pada 11 Juni 1963. Lembaga ini bergerak dalam bidang sosial, pendidikan, hingga kesehatan. Dalam laporannya, Endang menyampaikan bahwa YKMNU berhasil membidani Perkumpulan Klinik Dialisis Indonesia (PKDI) yang diketuai drg H Fauziah M Asim.
Di bidang kesehatan juga, YKMNU bergerak memberikan program inkubator gratis bagi bayi prematur di Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Riau, hingga Maluku Utara.
YKMNU juga menyalurkan bantuan sembako kepada ratusan orang yang terdampak pandemi Covid-19.
Aktivitas pelayanan sosial tersebut tidak hanya dilakukan di tingkatan pusat saja. Perwakilan YKMNU wilayah Bengkulu, misalnya, melaporkan terus memberikan pendampingan terhadap perempuan yang menjadi orang tua tunggal. Sementara itu, perwakilan Jawa Barat menuturkan telah mendirikan 10 panti asuhan.
Perangkat-perangkat Muslimat NU di antaranya Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdlatul Ulama (YKMNU), Himpunan Daiyah dan Majelis Taklim (Hidmat), Yayasan Pendidikan Muslimat NU (YPMNU), Induk Koperasi Annisa (Inkopan).
Pewarta: Syakir NF
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua