Peringati Harlah, IIQ Jakarta Gelar Festival Al-Qur'an Wanita
NU Online · Ahad, 27 Oktober 2019 | 11:00 WIB
Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta menggelar Festival Al-Qur'an Wanita di Pesantren Takhassus IIQ di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (26/10). Kegiatan yang digelar saban tahun ini dalam rangka memperingati hari lahir pendiriannya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan tahun ini digelar khusus untuk perempuan. Ketua Panitia, Nurul Khalisoh, menjelaskan bahwa hal tersebut karena inisiatif seluruh sivitas akademika IIQ Jakarta mengingat penyelenggaraannya di pesantren perempuan.
Sebelumnya, jelas Nurul, kegiatan tersebut bernama Olimpiade Al-Qur'an dan tidak hanya diikuti oleh peserta perempuan saja, melainkan juga peserta dari laki-laki. “Kita berinisiatif mengganti Olimpiade Al-Qur'an jadi Festival Al-Qur'an Wanita," katanya.
Nurul juga menjelaskan bahwa festival ini diisi dengan tiga perlombaan, yakni Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ) kategori 10 juz dan 30 juz, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), dan Musabaqah Syarhil Quran (MSQ).
Masing-masing perlombaan diikuti oleh 10 peserta dari berbagai wilayah di Nusantara. Mereka merupakan peserta terpilih yang telah berhasil melewati tahap seleksi melalui media daring (online).
“Dulu itu seleksinya semua langsung ke sini. Kalau sekarang ada dua tahap kan. Yang pertama online, kedua baru tahap final. Yang Online tuh dari berbagai provinsi dan kota. Yang masuk final cuma 10 besarnya aja dari setiap cabang lomba,” katanya.
Kegiatan ini juga diramaikan dengan bazar dari berbagai lembaga mahasiswa dan umum yang menyajikan beraneka macam penganan.
Festival ini dihadiri oleh Rektor IIQ Jakarta sekaligus A'wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Chuzaemah Tahido Yanggo. Hadir pula Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Jazilul Fawaid.
Untuk diketahui, IIQ Jakarta didirikan atas prakarsa KH Ibrahim Hosen pada 12 Rabiul Awal 1397 bertepatan dengan 1 April 1977.
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
4
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua