Perlunya Pengajaran Membaca Bahasa Arab Sejak Dini
NU Online · Senin, 21 Oktober 2019 | 23:00 WIB
Kemampuan membaca tentu akan meningkatkan sumberdaya manusia suatu bangsa. Sudah bisa dipastikan ketikan sumber daya manusia meningkat kemajuan dan kejayaan suatu bangsa akan bisa diraih.Hal ini sudah menjadi hukum alam, siapa yang punya banyak wawasan luas akan lebih mudah mendapatkan kejajayaan. Dan, cara terbaik untuk membuka wawasan dan cakrawala dunia adalah dengan cara membaca.
Walaupun membaca itu sangat penting dan juga merupakan perintah pertama Al-Qur'an yang diturunkan kepada nabi Muhammad. Akan tetapi ada suatu paradoks bahwa bangsa Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim, akan tetapi kemampuan membacanya rendah.
Hasil survei dari studi Most Littered Nation In the World 2016 yang dilakukan pada tahun 2016 lalu menyatakan bahwa saat ini minat baca masyarakat Indonesia sangatlah rendah. Sebab minat baca di Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara. Rendahnya kemampuan dan minat baca, kebiasaan membaca, disinyalir menjadi faktor utama penyebab rendahnya budaya literasi.
Walaupun penelitian tersebut menunjukkan tingkat kemampuan membaca anak-anak Indonesia rendah akan tetapi beberapa tahun terakhir ada angin segar yang menunjukkan perkembangan bahwa anak-anak Indonesia sudah memulai memiliki kemampuan membaca yang baik terkhusus pada kemampauan membaca bahasa Arab.
Hal ini tentu membawa dampak positif, karena Bahasa Arab adalah bahasa ilmu pengetahuan yang hampir seluruh keilmuan agama Islam ditulis dengan Bahasa Arab. Dengan berbekal kemampuan membaca bahasa Arab yang baik tingkat anak-anak atau Madrasah Ibtidaiyah, tentu diharapkan mereka akan mampu mempelajari Islam secara mendalam dan komprehensif.
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua