Nasional

Pesantren Terbanyak di Indonesia Ada di Jawa Barat, Ini Sebabnya menurut RMI

Selasa, 17 Oktober 2023 | 15:32 WIB

Pesantren Terbanyak di Indonesia Ada di Jawa Barat, Ini Sebabnya menurut RMI

Pesantren Kempek. (Foto: RMI PBNU)

Jakarta, NU Online

Berdasarkan data statistik Kemenag, jumlah pesantren di Indonesia didominasi provinsi yang ada di pulau Jawa. Jawa Barat menjadi provinsi yang paling banyak jumlah pesantrennya, yakni berjumlah 12.121 pesantren, disusul Jawa Timur memiliki 6.745 pesantren, Banten 6.423 ada pesantren, dan Jawa Tengah sebanyak 5.084 pesantren.


Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU Jawa Barat KH Abdurrohman menjelaskan, salah satu faktor yang menyebabkan banyaknya jumlah pesantren di Jawa Barat adalah karena peran alumni pesantren dan keturunan kiai. Menurutnya, mereka mengembangkan pesantren orang tuanya dengan cara membuka pesantren baru.


“Di Jawa Barat pesantrennya lebih banyak itu karena para santri dan para gus, kalau di Jawa Timur sebutannya gus. Mereka itu mendirikan sebuah asrama-asrama yang berubah menjadi pesantren, maka di Jawa Barat pesantrennya banyak,” ungkap Kiai Abdurrohman kepada NU Online, Selasa (17/11/2023).


Ia menambahkan, di Jawa Barat ada fenomena 1 keluarga memiliki 1 pesantren. Di awal perintisannya mereka mengasuh beberapa santri, ketika jumlah santri sudah mencapai puluhan orang akhirnya diresmikan menjadi sebuah pesantren. Hal ini kemudian membuat jumlah pesantren di Jawa Barat menjadi semakin bertambah.


“Misalnya di Cirebon, seperti Babakan Ciwaringin itu satu desa ada puluhan asrama pesantren, begitu pun di Buntet. Berbeda dengan di Jawa Timur, kalau santri masih sedikit belum declare menjadi pesantren,” ujar pria asal Cirebon itu.


Selain itu, ia juga menyebut bahwa pesantren di Jawa Barat mempunyai karakter masing-masing. Ada pesantren yang fokus pada kajian disiplin ilmu tertentu seperti ilmu tata bahasa Arab, qiraat, dan sebagainya dan ada juga pesantren yang mengembangkan bisnis.


“Wilayah Bandung pesantrennya bercorak dengan kemandiriannya, ada agrobisnis, begitu pun di Sukabumi. Untuk di Tasikmalaya banyak pesantren yang masih bercorak turats murni, untuk Cirebon sangat berwarna,” jelasnya.


Lebih lanjut ia menjelaskan, belasan ribu pesantren yang tersebar di Jawa Barat itu mempunyai afiliasi masing-masing. Untuk pesantren yang berafiliasi dengan NU ada sekitar 9 ribu pesantren. 


“Data yang saya terima itu ada 12 ribu pesantren bahkan ada 16 ribu. Setelah RMINU Jawa Barat melakukan verifikasi dan validasi itu ada sekitar 9 ribu yang berafiliasi kepada Nahdlatul Ulama,” tambahnya.


Ia juga berpesan kepada orang tua agar lebih selektif ketika akan memondokkan anaknya ke pesantren di Jawa Barat. Agar tidak salah memilih pesantren, para orang tua bisa melihat silsilah keilmuan dan rekam jejak kiainya.