PP IPNU Bedah Film Karya Pelajar NU Kabupaten Tasikmalaya
NU Online · Sabtu, 3 Agustus 2019 | 12:00 WIB
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) membedah film karya Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Tasikmalaya berjudul Sebuah Alasan di Gedung PBNU, Jakarta, Sabtu (3/8).
Bedah film tersebut dimulai dengan menonton film berdurasi 30 menit itu. Kemudian seluruh pemain dan kru yang diundang pimpinan pusat itu menceritakan kreativitasnya. Setelah itu, dua pengurus Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia PBNU dan pengamat film dari Mata Cinema mengapresiasi film tersebut. Juga memberi masukan untuk film-film selanjutnya.
Menurut Ketua PC IPNU Tasikmalaya Husni Mobarok, film tersebut diproduksi untuk memeriahkan pelantikan pengurus IPNU Kabupaten Tasikmalaya masa khidmah 2019-2021.
“Film ini diproduksi hanya dalam waktu 5 hari. Namun, sebagai pemula, menurut saya sangat menarik di samping menawarkan sesuatu yang baru saat pelantikan. Semoga akan lahir film-film lain sebagai media dakwah yang dilakukan IPNU kepada masyarakat luas,” jelasnya.
Film tersebut diproduksi Lembaga Pers dan Penerbitan PC IPNU Kabupaten Tasikmalaya dengan Sutradara Ujang Ramdan, Director of Fotoghrapy Abdul Arief, soundmand Sahal Lutfi, naskah cerita Ujang dan Husni Mubarok.
Pemain film tersebut adalah Elvas Azmi (Adi) Rohmat NS (Acul), Aji Wildan (Arul), Seli Aulia Priatna (Arinda), Imam Mudoffar (ayah Adi), Hj Ai Istiqlaliliyah (Bu Guru), Yanwar Awaludin (Satpam), Husni Mubarok (ketua IPNU), Deri Mauludin (instruktur kaderisasi), Ilyas Nuryasin (Pimpinan Sidang), Dede Ikhwan (bendahara PC IPNU). (Abdulah Alawi)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua