Prabowo Pede Targetkan 20 Juta Penerima MBG Sebelum 17 Agustus 2025
NU Online · Kamis, 24 Juli 2025 | 16:30 WIB
Haekal Attar
Penulis
Jakarta, NU Online
Presiden Prabowo Subianto menargetkan penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebanyak 20 juta orang sebelum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2025 mendatang.
"Pak ini bisa dipercepat (penyaluran MBG), kemungkinan besar kita bisa mencapai angka 20 juta, Insyaallah sebelum 17 Agustus, dan sesudah itu akan naik terus, dan kita berdoa, kita berharap bulan Desember tahun ini akan mencapai 82,9 juta penerima manfaat," saat menghadiri acara HUT Ke-27 PKB di JCC Senayan, Jakarta, pada Rabu (23/7/2025) malam.
Prabowo mengungkapkan, saat ini program MBG telah diterima sebanyak 6,7 juta orang. Sebenarnya, program MBG baru bisa dirasakan oleh 20 juta orang pada akhir Agustus 2025.
"Tetapi saya minta bagaimana caranya, pikirkan, bagaimana kita bisa mempercepat, mereka laporkan Pak ternyata kita mungkin bisa mempercepat," katanya.
Prabowo juga bercerita saat kunjungannya dari Solo ke Klaten. Ia menjumpai siswa, guru, hingga masyarakat lainnya yang meminta agar program MBG dapat segera dilaksanakan.
"Saya dengar anak-anak itu, anak-anak teriak, 'Pak, makan bergizi Pak'. Saya lihat, 'sudah sekolahmu?', 'Belum Pak', tersentak hati saya," ujarnya.
Tak hanya itu, Prabowo juga menyampaikan bahwa program MBG mendapat perhatian dari berbagai negara. Ia menyebut, jika negara lain membutuhkan waktu hingga 11 tahun untuk menyediakan makanan bagi 40 juta orang, maka Indonesia menargetkan pencapaian yang jauh lebih cepat dengan hanya dalam satu tahun jumlah penerima manfaat mencapai 82,9 juta orang.
"Waktu saya ke luar negeri, banyak pemimpin bertanya, dan bahkan banyak yang mau ngirim tim ke Indonesia belajar bagaimana kita mencapai hal ini, karena saya diberitahu oleh mantan Presiden Brazil, mereka mencapai 40 juta anak penerima manfaat, menurut mantan presiden itu membutuhkan waktu 11 tahun. Jadi, Indonesia ini sekarang banyak bonek-nya," jelasnya.
Meski begitu, ternyata program MBG masih banyak mengalami kekurangan. Sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025, target dari Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana masih jauh asap dari panggang.
Terlihat dari jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG baru terbangun sebanyak 2.259 SPPG dengan target 7.000 SPPG hingga Agustus 2025.
Di samping itu, tata kelola dari Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melaksanakan program MBG yang diambil dari Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) belum bisa bekerja dalam waktu dekat karena SPPG belum banyak tersedia.
"Sampai saat ini masih dilakukan pendataan di BGN, (sepertinya) Agustus baru ready, baru mulai," kata salah satu narasumber dari Angkatan Ketiga SPPI saat dihubungi NU Online pada Kamis (24/7/2025).
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
3
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
Terkini
Lihat Semua