Nasional

Profil Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama yang Baru

Selasa, 22 Desember 2020 | 10:15 WIB

Profil Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama yang Baru

H Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut ditunjuk menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi. (Foto: Antara)

Jakarta, NU Online

H Yaqut Cholil Qoumas dipilih Presiden Jokowi sebagai Menteri Agama Republik Indonesia 2020-2024 menggantikan Fahcrul Razi yang hanya menjabat Menag selama 14 bulan. Hal ini diumumkan langsung oleh Jokowi melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa (22/12).


Gus Yaqut, sapaan akrabnya, tumbuh di lingkungan relijius, yakni di Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah. Ia dibimbing dan dibina langsung ayahandanya yang merupakan ulama terkemuka asal Rembang, KH Cholil Bisri, kakak KH Ahmad Mustofa Bisri.


Di samping aktif berkegiatan di pesantren, ia juga menempuh studi di pendidikan umum, mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Studi perguruan tingginya juga ia tempuh di kampus umum, yakni Universitas Indonesia (UI) pada jurusan Sosiologi.


Aktivitasnya di tengah masyarakat sudah lama digelutinya. Saat menempuh studi di UI, ia juga aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Depok sebagai salah seorang pendiri.


Pengalamannya terus terpupuk hingga di usianya yang ke-30 tahun, ia memutuskan terjun ke politik praktis dan terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Rembang dari partai yang didirikan ayahnya bersama KH Abdurrahman Wahid dan para kiai lainnya, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).


Di tahun yang sama, 2005, Gus Yaqut terpilih sebagai Wakil Bupati Rembang periode 2005-2010. Kemudian, lima tahun berikutnya, ia terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2015-2019 sebagai Pengganti Antarwaktu (PAW) menggantikan Hanif Dhakiri yang dilantik menjadi Menteri Ketenagakerjaan.


Saat itu, ia duduk di Komisi VI meliputi bidang Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN, Standardisasi Nasional.

 

Gus Yaqut kembali menjadi Anggota DPR RI pada periode 2019-2024 di Komisi II meliputi bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria.


Di samping aktifitasnya di dunia politik, Gus Yaqut juga mengabdikan dirinya sebagai Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor 2011-2016. Kemudian, ia pun secara aklamasi diamanahi sebagai Ketua Umum PP GP Ansor 2015-2020 pada Kongres XV di Pondok Pesantren Pandanaran, Yogyakarta.


Sebelumnya Jokowi mengumumkan beberapa menteri baru yang akan menduduki anggota Kabinet Indonesia Maju Jilid II. Pertama, Tri Rismaharini yang ditunjuk sebagai Menteri Sosial menggantikan posisi Juliari Batubara. 


Kedua, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sandiaga Salahuddin Uno diberi tanggung jawab menduduki jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wisnutama.


Ketiga, Jokowi menunjuk Budi Gunadi Sadikin yang akan memimpin Kementerian Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto. Kemudian Sakti Wahyu Trenggono yang diminta untuk menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Terakhir, Muhammad Lutfi ditunjuk Jokowi untuk memimpin Kementerian Perdagangan.


Bersama menteri-menteri baru tersebut Gus Yaqut akan dilantik Rabu (23/12) besok di Istana Negara Jakarta. Presiden Jokowi menunjuk Gus Yaqut sebagai salah seorang tokoh Muslim yang diharapkan dapat mengemban tanggung jawab untuk dapat menciptakan kehidupan keberagamaan yang damai dan sejahtera.


Pewarta: Syakir NF

Editor: Fathoni Ahmad