Nasional

Promosikan Humanitarian Islam, GP Ansor Siap Buka Kantor di AS

Selasa, 4 Juli 2017 | 09:20 WIB

Jakarta, NU Online 
Pimpinan Pusat GP Ansor mempromosikan “Humanitarian Islam” ke berbagai pihak strategis di Amerika Serikat pada 26-29 Juni 2017 lalu. Promosi tersebut dilakukan Sekretaris Jenderal Adung Abdul Rochman bersama Katib ‘Aam Syuriyah PBNU yang juga Emissary GP Ansor untuk Dunia Islam KH Yahya Cholil Staquf. 

Pada kesempatan tersebut, keduanya menemui pengambil kebijakan AS, tokoh-tokoh negarawan AS, lembaga think thank, lembaga interfaith, Dubes Afghanistan dan lain-lain di Washington DC. 

“Ikut mendampingi dalam agenda tersebut Charles Holland Taylor yang juga Emissary GP Ansor untuk PBB, AS dan Eropa,” kata Adung ketika dihubungi NU Online di Jakarta, Senin (3/7). 

Menurut Adung, pihak yang didatangi GP Ansor tersebut merespon dengan sangat positif. Mereka bahkan mengusulkan GP Ansor untuk membuka kantor di Washington DC untuk menguatkan promosi Humanitarian Islam ini ke pengambil kebijakan dan kelompok strategis di AS.

Mendapat sambutan semacam itu, kata Adung, GP Ansor akan membuka Kantor Pusat Humanitarian Islam di Jakarta dan di Washington. Hal itu akan diputuskan dalam Rapat Harian PP GP Ansor dalam waktu dekat.                        

Lebih rinci Adung menjelaskan, Humanitarian Islam adalah gerakan global yang didedikasikan untuk kesejahteraan umat manusia secara keseluruhan, perdamaian dunia dan harmoni peradaban yang terinspirasi oleh Islam rahmatan lil-'alamin, yang dimanifestasikan dengan merekontekstualisasi ajaran Islam sesuai dengan realitas kekinian. 

“Humanitarian Islam tidak akan berusaha menjadi ideologi supremasis yang akan menaklukkan siapa pun, juga tidak datang untuk menghancurkan, dan oleh karenanya mencegah penyalahgunaan agama untuk mempromosikan kebencian, supremasi dan kekerasan sektarian,” pungkasnya. (Abdullah Alawi)