Nasional

Rektor IIQ: Perempuan Pilar Penting Pendidikan dan Peradaban Gemilang

Sabtu, 21 September 2024 | 18:00 WIB

Rektor IIQ: Perempuan Pilar Penting Pendidikan dan Peradaban Gemilang

Rektor Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, Dr Hj Nadjematul Faizah, saat berpidato pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-25, Magister ke-18, dan Doktor ke-4 serta Dies Natalis ke-47 IIQ Jakarta di Gedung Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (21/9/2024). (Foto: Dok IIQ)

Tangerang Selatan, NU Online

Rektor Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta Hj Nadjematul Faizah mengatakan bahwa perempuan merupakan pilar penting pendidikan dan peradaban gemilang. Utamanya dalam mentransmisikan nilai-nilai Al-Qur'an sebagai upaya mencerdaskan anak bangsa.


Pesan tersebut disampaikannya pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-25, Magister ke-18, dan Doktor ke-4 serta Dies Natalis ke-47 IIQ Jakarta yang digelar di Gedung Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (21/9/2024).


“Tema wisuda tahun ini, yaitu Al-Qur'an dan Perempuan, Pilar Peradaban Gemilang, sangat penting dan relevan. Tema ini mengingatkan kita pada besarnya peran dan kontribusi perempuan dalam pendidikan dan peradaban, khususnya terkait transmisi nilai-nilai Al-Qur'an sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.


Faizah mengatakan bahwa IIQ Jakarta sebagai perguruan tinggi yang fokus mencetak sarjana perempuan dengan kekhususan di bidang Al-Qur'an, menjadikan tema tersebut selaras dengan visi besarnya.


“Perempuan adalah pilar negara. Jika negara ingin berjalan dengan baik dan benar, perempuan yang berkualitas harus berperan aktif. Hal inilah salah satu alasan mengapa IIQ didirikan,” ungkapnya mengutip pesan yang disampaikan oleh almarhum Prof KH Ibrahim Hosen, sang pendiri IIQ.


“Maka IIQ Jakarta hadir untuk memperkuat peran perempuan sebagai pemegang tonggak utama peradaban dan pendidikan,” sambung perempuan kelahiran Kairo Mesir ini.


Oleh karena itu, kata dia, upaya bersama diperlukan untuk memastikan bahwa perempuan memiliki akses yang setara dalam dunia pendidikan agar dapat berkontribusi bagi agama, bangsa dan negara. Dengan demikian, cita-cita negara yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur dapat terwujud.


“Dalam konteks inilah, dalam waktu dekat kami akan memulai pembangunan gedung kelas di Pesantren Takhasus IIQ. Pembangunan ini bertujuan untuk mendukung kelancaran studi mahasiswa. Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh pihak agar rencana ini dapat segera terwujud,” ungkapnya.


Dilaporkan bahwa sebanyak 531 mahasiswa Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta menjadi peserta wisuda dalam momen bersejarah Wisuda Sarjana ke-25, Magister ke-18, dan Doktor ke-4 serta Dies Natalis ke-47 IIQ Jakarta.


Di  akhir sambutan, pihaknya menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama, salah satu mitra strategis IIQ, atas dukungan dan bantuan berharga yang telah diberikan.


“Dalam kesempatan ini, melalui Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI Bapak Prof Ahmad Zainul Hamdi, kami berharap agar kerja sama beasiswa Kader Ulama Perempuan antara IIQ Jakarta dan Diktis yang berlangsung sejak 2006 dapat dilanjutkan kembali,” harapnya.


“Kepada BAZNAS RI, kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan akademik dan non-akademik yang telah diberikan. Semoga IIQ Jakarta dapat melanjutkan program beasiswa yang akan berakhir pada tahun 2024, serta program-program lainnya,” sambung Rektor.


Para tokoh yang hadir yaitu Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI Ahmad Zainul Hamdi, Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten sekaligus Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar, Ketua Dewan Pembina Yayasan IIQ Jakarta Lukman Hakim Saifuddin, dan Ketua Umum Yayasan IIQ Jakarta H Rully Chairul Azwar.