Resmi Buka R20 ISORA, Presiden Jokowi: Kekerasan di Palestina Tak Bisa Ditoleransi
NU Online · Senin, 27 November 2023 | 09:30 WIB
Afrilia Tristara
Kontributor
Jakarta, NU Online
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kunci sekaligus membuka R20 ISORA (International Summit Of Religious Authorities) yang diselenggarakan di Hotel Park Hyatt, Jakarta Pusat pada Senin (27/11/2023).
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin agama lintas bangsa dari berbagai penjuru dunia yang telah hadir dan aktif mengambil peran bersama Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia.
Menurut Presiden Jokowi, di dunia yang modern ini peperangan dan pembantaian yang merenggut perempuan dan anak-anak yang terjadi terhadap rakyat Palestina adalah sesuatu yang sungguh di luar nalar.
"Tindak kekerasan yang terjadi di Palestina tidak bisa ditolerir sedikit pun. Oleh karena itu, bantuan kemanusiaan harus segera didistribusikan dan rundingan perdamaian harus segera dilaksanakan," kata Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama pula, Presisen Jokowi mengungkapkan bangsa Indonesia memegang teguh prinsip bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945.
Dengan dilandasi hal tersebut, Presiden Jokowi sangat mengapresiasi diselenggarakannya R20 ISORA dan berharap forum ini bisa menjadi langkah konkret dalam menjembatani segala perbedaan yang ada dunia untuk terciptanya perdamaian.
Presiden Jokowi sekaligus memukul bedug tanda resmi dibukanya R20 ISORA bersama para undangan dan delegasi pemimpin agama dunia.
Kegiatan ini akan mengangkat tema "Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional Berbasis Aturan".
R20 ISORA ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas. Hadir pula 40 tokoh agama dunia.
Dalam forum tersebut, para pemimpin agama nantinya akan mempresentasikan tanggapan mereka terkait solusi yang bisa diberikan melalui jalur agama atas permasalahan kemanusiaan yang terjadi di berbagai negara, terutama di Palestina.
R20 ISORA terbagi menjadi 5 sesi acara, yaitu; Sesi 1 (Pembukaan Pleno), Sesi 2 (Pleno Kedua), Sesi 3 (Pleno Ketiga), Sesi 4 (Kesimpulan Seluruh Pleno), dan Sesi 5 (Ramah Tamah dan Makan Malam).
ISORA menghadirkan empat narasumber kunci, yakni (1) Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, (2) Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmad al-Thayyeb, (3) Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Mohammed bin Abdul Karim al-Issa, dan (4) Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gueterres (dalam konfirmasi).
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua