Subang, NU Online
Ribuan jamaah dari berbagai daerah membanjiri area pemakaman warga Dusun Pungangan untuk mengikuti kegiatan tahlil umum mendoakan almarhum dan almarhumin sesepuh dan warga masyarakat Dusun Pungangan, Desa Rancabango, Kecamatan Kalijati, Subang, Jawa Barat. Ahad (7/6).<>
Menurut Dedi Setiawan, salah seorang panitia kegiatan, mayoritas hadirin adalah alumni Pesantren Al-Huda, Al-Karimiyyah, MI, MTs dan MA Al-Huda.
“Yang hadir adalah alumni dari berbagai daerah, Subang tengah dan utara, Karawang, Jakarta, Bandung, Cirebon, Purwakarta,” papar Dedi.
Di tempat masing-masing, lanjut Dedi, para alumni tersebut adalah tokoh agama, tokoh masyarakat, DKM, pengasuh pesantren dan majelis ta'lim kemudian para alumni ini mengajak para santri dan jama`ahnya untuk mengikuti haul kiainya yang dikenal sebagai pendiri dan tokoh NU Subang, KH Syamsudin dan KH Abdul Karim.
Kiai Thala`al Badar Karim, salah seorang dzuriyyah KH Syamsudin dan KH Abdul Karim, dalam sambutannya menyampaikan sejarah dan kiprah kedua kiai tersebut dalam organisasi Nahdlatul Ulama serta pengembangan pesantren di Pungangan.
“Alhamdulillah, bisa jadi karena barokahnya KH. Syamsudin dan KH. Abdul Karim, sekarang di Dusun Pungangan sudah berdiri 5 pesantren” ujar Ketua MWCNU Patokbesi tersebut.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Aiz Luthfi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
6
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
Terkini
Lihat Semua