Ribuan Nahdliyin Hadiri Hari Terakhir
NU Online · Senin, 17 September 2012 | 06:58 WIB
Cirebon, NU Online
Ketika matahari sepenggalah, pesantren Kempek dibanjiri ribuan warga wilayah tiga Cirebon, yaitu Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan. Mereka ingin menghadiri hari terakhir Musayawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama yang berlangsung sejak Sabtu, (14/9).<>
Hari terakhir Munas dan Konbes tersebut, dihadiri Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, yang semula dijadwalkan pada pembukaan. Ia akan menyampaikan pidato bertempat di gelanggang olah raga Pesantren Kempek.
Rata-rata, di samping ingin bertemu kiai, warga ingin melihat SBY. Tapi banyak warga yang keinginanannya tidak kesampaian karena sepanjang jalan sudah dipagari Banser, tentara dan pasukan pengaman presiden.
Sekelompok ibu-ibu dari daerah Kecamatam Losari, Kabupaten Cirebon menepi dan meneduh di bawah sebatang pohon. “Saya ke sini ingin lihat Presiden. Kami kan anak-anaknya, tapi kenapa dibiarkan begini, tak bisa ketemu,” ujar salah seorang ibu.
“Presiden bagi duit dong,” celetuk ibu-ibu yang lain sambil tertawa berderai.
Susi, salah seorang siswi SMK Babakan mengaku ingin melihat Presiden secara langsung, "Kami tak bisa masuk, padahal sudah berniat ingin melihat pidato Preside. Kenapa sih kok susah banget warganya itu ketemu Presiden? Pokoknya susah!” katanya berapi-api.
Ibu Zenab, salah seorang warga yang tak melihat presiden, berpandangan lain. “Saya tak kecewa tak melihat Presiden. Ke sini karena ingin melihat Munas,” tegasnya.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua