Sebelum Peperangan, Suriah Negara Indah dan Makmur
NU Online · Ahad, 15 September 2019 | 14:00 WIB
Wahyu Adam Khoerul Anam
Kontributor
Sebelum terjadinya peperangan, Suriah salah satu negara memiliki peradaban yang sangat tua, makmur, dan indah. Hal tersebut disampaikan oleh M Najih Arromadloni saat mengisi acara Halaqah dan Bedah Buku dalam rangka menyemarakan Muharaman 1441 H, Haul ke-22 KH Abdurochim, dan Masyayikh Ma'had yang berlangsung di Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo, Jumat (13/9).
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua