Sedekah di Hari Jumat Diganjar Pahala Berlipat
NU Online · Kamis, 17 April 2025 | 09:00 WIB
Jakarta, NU Online
Sedekah merupakan salah satu ibadah penting yang tidak saja berdimensi spiritual dalam rangka menjalankan perintah-Nya, tetapi juga mengandung dimensi sosial, memperkuat persaudaraan manusia. Sedekah disebut dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 3 sebagai salah satu karakter orang yang bertakwa.
Sedekah memang baik dilaksanakan kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja. Namun, hari Jumat merupakan waktu yang istimewa untuk beribadah. Tak pelak, bersedekah di hari Jumat diganjar dengan pahala berlipat.
Baca Juga
Hukum Memberi Sedekah Kepada Non-Muslim
Ustadz Mubasysyarum Bih mendasarkan pandangan di atas pada pendapat Imam Syafi'i yang menyitir sebuah hadits dalam kitab magnum opusnya, Al-Umm. Hal demikian sebagaimana dikutip dari artikelnya berjudul Keutamaan Sedekah di Hari Jumat pada Kamis (17/4/2025).
“Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar’. Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan’,” demikian tulis Ustadz Mubasysyarum Bih.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa alasan di balik keutamaan tersebut adalah karena hari Jumat merupakan hari raya bagi orang Islam. Tak ayal, nilai pahalanya berbeda dari waktu lainnya.
"Di dalam literatur fiqih, anjuran bersedekah di hari Jumat sebagaimana waktu-waktu utama yang lain memiliki nilai keutamaan lebih besar dari pada waktu lainnya. Hari Jumat termasuk waktu yang utama untuk bersedekah, karena Jumat merupakan hari raya orang Islam sebagaimana disebutkan dalam hadits," tulisnya.
Literatur fiqih yang dimaksud di atas di antaranya kitab Hasyiyah al-Ramli ‘ala Asna al-Mathalib karya Syekh Ahmad bin Hamzah al-Ramli dan kitab al-Minhajul Qawim karya Syekh Ibnu Hajar al-Haitami.
Meskipun demikian, Ustadz Mubasysyarum Bih menegaskan bahwa tidak berarti sedekah di hari Jumat itu menunda amalan tersebut sampai tiba hari tersebut. Sedekah tetap dianjurkan di waktu kapan saja, tetapi utamanya di hari Jumat sebagai hari yang spesial.
"Penekanan bersedekah di hari Jumat dan waktu-waktu utama yang lain bukan berarti anjuran untuk menunda sedekah di waktu-waktu tersebut. Namun yang dimaksud adalah bersedekah di waktu-waktu tersebut memiliki pahala yang lebih besar dibandingkan waktu-waktu lainnya. Seseorang dianjurkan bersedekah kapan saja dan lebih utama lagi dilakukan di hari-hari spesial seperti Jumat," katanya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
4
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
5
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
6
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
Terkini
Lihat Semua