Sekolah Ma'arif NU Basis Utama Revolusi Mental
NU Online · Kamis, 23 Oktober 2014 | 20:01 WIB
Yogyakarta, NU Online
Sekolah-sekolah yang bernaung di bawah Nahdlatul Ulama merupakan lembaga yang paling siap menjadi basis utama revolusi mental. Konsep Ahlussunnah wal Jamaah yang dianut oleh Nahdlatul Ulama menjadikan revolusi mental dapat diterapkan dengan lebih mudah.<>
Demikian dinyatakan Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU) Harianto Ogie di Yogyakarta, (23/10). Menurut Ogie, Revolusi mental dapat dengan mudah dikembangkan melalui ajaran dan amalan Aswaja yang dikembangkan di lingkungan sekolah Ma'arif NU.
“Kegiatan-kegiatan Ma'arif sebenarnya sudah menjalankan revolusi mental sejak dulu, misalnya seperti diadakannya perkemahan kepanduan tingkat sekolah," saat ditemui NU Online dalam acara diklat sistem penjaminan mutu pendidikan SMA/SMK Ma'arif NU di Asrama Haji Yogyakarta, Kamis (23/10).
Menurutnya, dengan pendekatan ideologi Ahlussunah Wal Jamaah, mental generasi bangsa akan mudah dibangun. Bentuk implementasi revolusi mental adalah dengan terus mengamalkan ajaran-ajaran Aswaja di sekolah.
“Dalam pemerintahan baru, harapannya mengubah paradigma masyarakat bahwa pendidikan menjadi ujung tombak revolusi mental," lanjutnya.
Harianto juga menjelaskan bahwa untuk merealisasikan revolusi mental, pada bulan Januari tahun 2015, PP Ma'arif akan mengadakan perkemahan bagi pelajar. Melalui kegiatan seperti itu, ia meyakini revolusi mental akan terjadi. (Nur Sholikhin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua