Soal Skorsing Sidang Pleno, Ini Pantauan NU Online di Arena Muktamar
NU Online · Ahad, 2 Agustus 2015 | 20:02 WIB
Jombang, NU Online
Sidang Pleno I Muktamar Ke-33 NU yang digelar pada Ahad (2/8) malam pukul 20.00 boleh dibilang berjalan cukup lancar. Sidang lanjutan yang dimulai sejak Ahad siang diwarnai perdebatan yang normal dalam ukuran tradisi Nahdlatul Ulama, setelah sebelumnya berlangsung dalam tensi tinggi.
<>
Ketika malam semakin larut, sidang yang dipimpin oleh Ketua PBNU H Slamet Effendi Yusuf kemudian diskors dan direncanakan akan dilanjutkan pada Senin (3/8) pagi. Forum untuk sementara dicukupkan karena para muktamirin tampak letih sehingga kurang fokus terhadap jalannya sidang.
Namun meski sidang sudah berjalan relatif normal, beberapa media masih memberitakan bahwa suasana sidang rusuh. Sejumlah media tampaknya lebih senang mencari sensasi dengan memberitakan beberapa insiden yang terjadi dengan menafikan kondisi umum bahwa sidang terus berjalan.
NU Online menerima banyak pertanyaan baik via email, social media maupun pertanyaan telpon dan sms via kru terkait kondisi muktamar. Banyak warga nahdliyin yang bertanya apa benar muktamar ricuh, rusuh hingga baku-hantam sebagaimana disebutkan sejumlah media. Bahkan ada media online yang memberitakan bahwa Katib Aam sempat diculik, yang mana itu tidak benar.
Perdebatan sengit memang terjadi saat pembahasan pasal 19 tentang mekanisme pemilihan Rais Aam dan seorang perwakilan dari PCNU Riau digelandang ke luar oleh Banser karena dianggap melampaui batas, tetapi suasana segera pulih di mana peserta memperdebatkan gagasan masing-masing. Tangan-tangan mengacung dan suara-suara berebut ingin didengarkan, tapi tidak ada "kerusuhan" yang banyak dikatakan sejumlah media, dengan fakta bahwa sidang berjalan hingga hampir tengah malam. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua