Surat Rekomendasi Nyai Nusantara Kepada Ketum PBNU Terpilih
NU Online · Kamis, 23 Desember 2021 | 20:00 WIB
Syifa Arrahmah
Kontributor
Bandarlampung, NU Online
Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Lampung memfasilitasi gelaran Silaturahim Nasional (Silatnas) Bu Nyai Nusantara yang diselenggarakan di Pesantren Darul Ulum, Seputih Banyak, Lampung Tengah, Provinsi Lampung, pada Kamis (23/12/2021).
Silaturahim yang dihadiri oleh sebanyak 400 ibu nyai dari berbagai wilayah Nusantara itu menghasilkan tiga rekomendasi yang secara khusus ditujukan kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih.
Pertama, Ketum PBNU terpilih agar mengakomodasi terbentuknya wadah khusus bagi pesantren putri di dalam struktur organisasi NU.
Kedua, menguatkan komunikasi, jaringan, dan konsolidasi antarpesantren putri di dalam organisasi NU.
Ketiga, mendukung PBNU untuk membangun sistem pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di pesantren.
Ketiga rekomendasi itu dinyatakan melalui surat keterangan yang ditandatangani langsung oleh lima ibu nyai, di antaranya: Nyai Hj Zumrotus Sholihah (Pesantren Darul Ulum Lampung Tengah), Nyai Hj Maslachatul Ammah (Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang).
Kemudian, Nyai Hj Hindun Anisah (Pesantren Hasyim Asy’ari Bangsri Jepara), Nyai Hj Maria Ulfa (Pesantren Al-Hidayat Lasem), dan Nyai Hj Maya Fitria (Pesantren Krapyak Yogyakarta).
Berdasarkan informasi terhimpun, silatnas merupakan wadah menjalin silaturhim antarnyai yang diinisiasi oleh para nyai sesepuh pesantren di Nusantara. Acara itu biasanya diisi dengan pembahasan isus-isu kebangsaan dan keagamaan terkini.
Misalnya, pada Silatnas 2019 lalu, para nyai membahas isu seputar perempuan, agama dan kebangsaan, meliputi respon pesantren terhadap fenomena hijrah style, pemberdayaan ekonomi pesantren, gerakan Ayo Ngaji & Santri Mengajar, dan deradikalisasi dalam keluarga, serta deklarasi gerakan Ayo Ngaji Kitab.
Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
2
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Pengacara dan Keluarga Yakin Arya Daru Meninggal Bukan Bunuh Diri
5
Khutbah Jumat: Menjaga Amanah dan Istiqamah dalam Kehidupan
6
Gus Yahya Ajak Warga NU Baca Istighfar dan Shalawat Bakda Maghrib Malam 12 Rabiul Awal
Terkini
Lihat Semua