Tak Perlu Turun, Calon Jamaah Haji Lansia Boleh Niat di Bus saat Miqat di Bir Ali
NU Online · Jumat, 9 Mei 2025 | 13:00 WIB
Jakarta, NU Online
Calon jamaah haji gelombang pertama akan mulai berangkat dari Madinah ke Makkah pada Sabtu (10/5/2025). Umumnya, mereka akan mulai mengambil niat ihram umrah di Bir Ali sebelum memasuki Tanah Haram.
Baca Juga
Ini Miqat dalam Haji dan Umrah
Kepala Seksi Khusus (Kaseksus) Bir Ali menyampaikan bahwa khusus untuk jamaah lanjut usia dan disabilitas, petugas memberi imbauan tegas agar mereka tidak turun dari bus saat di Bir Ali. Proses miqat tetap sah meskipun niat dilakukan dari atas kendaraan.
“Kita harapkan memang untuk seluruh lansia dan disabilitas cukup di dalam bus saja berniat. Itu sah, dan secara syariat dibolehkan,” tegasnya pada Kamis (8/5/2025).
Hal ini dilakukan mengingat jarak dari tempat parkir ke masjid cukup jauh, sedangkan suhu di Bir Ali saat siang hari bisa sangat menyengat. Kondisi itu dikhawatirkan membahayakan kesehatan jemaah yang rentan.
“Karena cuaca sangat panas dan jaraknya jauh, akan sangat melelahkan untuk mereka turun. Ini demi keselamatan,” lanjutnya.
Oleh karena itu, sejak berangkat dari hotel di Madinah, pihaknya meminta kepada para pimpinan rombongan agar benar-benar memastikan anggota kloternya dalam kondisi siap miqat. Jika tidak perlu turun, maka jamaah lansia dapat menghindari kelelahan fisik yang tidak perlu sebelum melanjutkan perjalanan darat ke Makkah.
Ia menjelaskan bahwa untuk memperlancar alur pergerakan, seluruh calon jamaah haji diimbau sudah berwudu dan mengenakan pakaian ihram sejak dari hotel.
Dengan kondisi suhu tinggi dan jarak fasilitas umum yang cukup jauh, petugas menekankan pentingnya kesiapan jemaah sebelum tiba di lokasi.
Jika jamaah sudah dalam keadaan suci, maka sesampainya di Bir Ali bisa langsung melaksanakan salat sunnah, niat umrah, dan kembali ke bus tanpa harus mengantre kamar mandi.
“Kita juga menginfo kepada ketua kloter, karu, dan karom agar mengingatkan jemaah mereka. Ini penting untuk menghemat waktu dan mencegah kelelahan, terutama bagi lansia,” lanjut Muhammad.
Selain kesiapan fisik dan spiritual, Muhammad juga mengingatkan soal teknis lokasi. Bir Ali memiliki dua pintu masuk utama, yakni pintu depan dan pintu belakang. Petugas meminta jemaah memperhatikan baik-baik lokasi penurunan agar tidak salah arah.
“Jamaah yang turun dari bus diharapkan mengingat pintu masuk Bir Ali ada dua. Jangan sampai tertukar, karena cukup jauh jaraknya dan udara di sini cukup panas,” katanya.
Kesalahan arah ini bisa memakan waktu tambahan hingga 10–15 menit karena harus memutar ke pintu yang benar. Dalam kondisi ramai dan waktu terbatas, kesalahan kecil semacam ini bisa memengaruhi jadwal kloter secara keseluruhan.
Proses miqat di Bir Ali akan terus berlangsung hingga seluruh calon jamaah haji gelombang pertama selesai didorong dari Madinah ke Makkah. Berdasarkan jadwal resmi, pendorongan akan berlangsung dari 10 hingga 25 Mei 2025.
Selama rentang waktu itu, seluruh jamaah gelombang pertama—yang tiba di Madinah antara 2 hingga 16 Mei—akan menyelesaikan masa tinggal sembilan harinya sebelum melanjutkan ke Makkah.
Petugas sudah menyiapkan skema rotasi dan distribusi personel selama 15 hari penuh. Mereka akan bertugas menyambut, memandu, dan memastikan seluruh jemaah dapat melakukan miqat dengan benar, efisien, dan nyaman.
Dengan berbagai langkah antisipasi ini, diharapkan seluruh calon jamaah haji Indonesia dapat melewati proses miqat di Bir Ali dengan lancar dan tertib. Sebab, perjalanan spiritual menuju Baitullah sepatutnya dimulai dengan ketenangan dan kesiapan, bukan kepanikan dan antrean yang melelahkan.
Hal itu juga dilakukan sebagai langkah efisiensi di tengah jamaah yang besar dan waktu yang terbatas. “Batas waktu di Bir Ali hanya 15 menit, kita usahakan seefisien mungkin,” ujar Muhammad.
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
4
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
5
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
6
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
Terkini
Lihat Semua