Nasional

Tema Satu Abad NU: Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru

Senin, 20 Juni 2022 | 21:15 WIB

Tema Satu Abad NU: Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru

​​​​​​​Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa tema satu abad NU adalah Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru.


Hal ini disampaikan saat Konferensi Pers Kick Off Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (20/6/2022).


Kiai yang akrab disapa Gus Yahya itu menjelaskan bahwa pilihan tema tersebut didasarkan pada sebuah hadits Rasulullah saw mengenai adanya pembaharu di setiap 100 tahun.


"Allah swt setiap 100 tahun membangkitkan di kalangan umat ini pembaharu," katanya menerjemahkan sebuah hadits sahih yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud itu.


Dalam hal ini, lanjut Gus Yahya, artinya adalah memicu kebangkitan baru di tengah umat. Karenanya, ia sangat berharap agar harlah ini menjadi momentum kebangkitan baru NU.


"Maka kita sangat menharapkan momentum kebangkitan baru bagi NU," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu.


Gus Yahya menerangkan, bahwa hari ulang tahun NU yang resmi ditetapkan berdasarkan kalender Hijriah, yakni 16 Rajab. Hal ini sesuai dengan keputusan Muktamar Ke-32 NU di Makassar Tahun 2010, 


"NU dibentuk pada 16 Rajab 1344 H. Sekarang ini Dzulqa'dah 1443 H. Kurang dari 2 bulan kita masuk 1444 H," katanya.


"Insyaallah hari lahir NU 16 Rajab 1444 H akan jatuh pada awal Februari 2023 mendatang," lanjut kiai kelahiran Rembang pada 16 Februari 1966 itu.


Ia menegaskan bahwa harlah ini menjadi momentum era baru NU. "Itu akan menjadi momentum yang kita tetapkan masukanya NU ke dalam era abad yang keduanya," pungkasnya.


Dalam konferensi pers itu, ia didampingi Ketua Panitia Peringatan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama Hj Zannuba Arifah Chafshoh atau Yenny Wahid, Ketua PBNU H Amin Said Husni, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf.


Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan