Terima Peralatan Pesantren Hijau, Al-Kenaniyah Mulai Ubah Pengelolaan Sampah
NU Online · Selasa, 25 Juli 2023 | 06:00 WIB
Jakarta, NU Online
Selain Pesantren Mathla'ul Anwar Linahdlatil Ulama (MALNU), Menes, Pandeglang, Banten, NU Care-LAZISNU belum lama ini juga menyalurkan bantuan alat pendukung Program Pesantren Hijau untuk Pondok Pesantren Putri Al-Kenaniyah, Jakarta.
Beberapa peralatan yang diserahkan pada Ahad (16/07/2023) tersebut adalah tempat sampah pilah 5 set, gerobak sampah 4 unit, mesin pencacah 1 unit, komposter 2 unit, dan dropbox botol plastik 2 unit.
Ustadz Rifka Hana Zurmaningsih, pengurus pondok putri Pesanten Al-Kenaniyah menceritakan untuk promosi kesehatan dan pemilahan sampah sudah dijalankan beberapa kali.
"Kami juga sudah melakukan pemilihan botol plastik dan lainnya. Untuk progres selanjutnya insyaallah akan dilaksanakan oleh pengurus lainnya," tutur Rifka.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih atas penyerahan barang-barang penunjang dan berharap agar dapat menjalankan Program Pesantren Hijau ini dengan sebaik-baiknya.
Salah satu tim Inowastek, Adhi Susatyo yang hadir pada kesempatan tersebut menceritakan kondisi saat ini Pesantren Al Kenaniyah membutuhkan proses lebih baik lagi yaitu yang tadinya sampah hanya diangkut ke TPA sekarang harus dipilah mulai dari kelas dan asrama.
"Sampah-sampah plastik bisa di-recycle sedangkan sampah organik bisa dijadikan kompos," jelasnya setelah melakukan pengamatan di area pesantren.
Pada kesempatan tersebut tim Inowastek juga memberikan edukasi terkait penggunaan alat pengelola sampah.
Direktur NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil menyampaikan bahwa pemberian sarana prasarana adalah tahap akhir dari Program Pesantren Hijau.
"Pemberian alat kebersihan dan pengolahan sampah ini dimaksudkan untuk menunjang pemilahan dan pengelolaan sampah organik, anorganik, dan residu. Mudah-mudahan para penggerak dan santri yang sudah diberikan training dapat menggunakan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Kontributor: Zahra
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua