Nasional

Tolak Kenaikan BBM, PB PMII Instruksikan Kader se-Indonesia Gelar Aksi Selama September 2022

Rabu, 31 Agustus 2022 | 21:00 WIB

Tolak Kenaikan BBM, PB PMII Instruksikan Kader se-Indonesia Gelar Aksi Selama September 2022

PB PMII menginstruksikan semua pimpinan dan kader di bawahnya untuk menggelar selama September 2022 aksi penolakan kebijakan pemerintah terkait pencabutan subsidi bahan bakar minyak (bbm)

Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menginstruksikan kepada seluruh kader dan anggota se-Indonesia untuk turun aksi selama September 2022 untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.


Instruksi ini merupakan hasil dari Konsolidasi Akbar PB PMII bersama seluruh pimpinan pengurus koordinator cabang (PKC) se-Indonesia, di Jakarta, pada Rabu (31/8/2022) hari ini. Konsolidasi Akbar tersebut merupakan agenda untuk merespons isu kerakyatan mengenai rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM bersubsidi. 


Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri (Abe) menegaskan, PMII senantiasa berjuang untuk kepentingan rakyat. Inilah yang menjadi dasar untuk mengeluarkan instruksi kepada kader dan anggota PMII agar turun aksi ke jalan. 


“PB PMII menginstruksikan kepada ketua pengurus koordinator cabang, ketua pengurus cabang, beserta seluruh kader dan anggota PMII untuk bergerak bersama turun aksi dalam rentang bulan September 2022 untuk menolak rencana kenaikan harga BBM bersubsidi,” tegas Abe, dilihat NU Online dalam tayangan video di akun Instagram pribadinya @mabdullahsyukri, pada Rabu (31/8/2022) malam. 


Lebih lanjut, Abe menjelaskan bahwa aksi yang akan dilakukan selama bulan September itu disebut sebagai #SeptemberBergerak. Artinya, segenap kader dan anggota PMII se-Indonesia secara serentak akan melakukan aksi di seluruh Indonesia. “Sampai kepentingan rakyat menang,” tegas Abe.


“Selain itu, PB PMII mendorong kepada kader dan anggota PMII untuk melakukan pendalaman mengenai isu kenaikan harga BBM melalui kajian, diskusi, dan berbagai kegiatan sejenisnya di masing-masing tingkatan kepengurusan. Demikian instruksi ini kami buat agar dilaksanakan tanpa kecuali,” ujar Abe.


Sebagai informasi, NU Online telah mencoba menghubungi Abe untuk meminta keterangan lebih lanjut. Namun hingga berita ini ditulis, NU Online belum mendapat jawaban dari Abe mengenai titik lokasi dari aksi yang akan digelar oleh kader dan anggota PMII se-Indonesia. 


Diketahui, pemerintah telah berencana ingin menaikkan harga BBM bersubsidi. Kabar yang beredar di media sosial, harga BBM akan naik per 1 September 2022 besok. Sementara pengumumannya akan disampaikan hari ini. Meski begitu, sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah. 


Harga Pertalite hari ini adalah Rp7.650, diperkirakan akan naik menjadi Rp10.000 per liter. Sementara Solar seharga Rp5.150 per liter dan akan naik menjadi Rp7.200 per liter. Lalu Pertamax saat ini Rp12.500 per liter, sedangkan perkiraan kenaikan harganya menjadi Rp16.000 per liter. 


Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Alhafiz Kurniawan