Nasional

Umur 28 Tahun, KH Ma’ruf Amin Sudah Jadi Anggota DPRD DKI Jakarta

Selasa, 6 November 2018 | 12:00 WIB

Jakarta, NU Online
KH Ma’ruf Amin (Kiai Ma’ruf) sudah malang melintang di dunia politik, sebelum akhirnya fokus berkiprah di dunia keumatan. Bagaimana tidak, saat usianya baru menginjak 28 tahun Kiai Ma’ruf sudah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Pemilihan umum (pemilu) 1971 menjadi pemilu pertama pada era Orde Baru dan yang kedua dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Pemilu itu juga menjadi kesempatan pertama bagi Kiai Ma’ruf untuk terjun di dunia politik praktis. Ia maju melalui partai Nahdlatul Ulama (NU) untuk posisi anggota DPRD DKI Jakarta. 

“Pemilu 1971 menjadi momentum politik pertama yang mengantarkan Kiai Ma’ruf untuk pertama kali menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, pada usia 28 tahun,” demikian keterangan dalam buku 70 Tahun DR. KH. Ma’ruf Amin: Pengabdian Tiada Henti kepada Agama, Bangsa,dan Negara.

Pada saat pemilu 1971, Kiai Ma’ruf menjabat sebagai Wakil Ketua NU DKI Jakarta, saat itu NU berstatus partai politik. Perlu diketahui bahwa pada 1952 NU memisahkan diri dari Masyumi dan menjadi partai politik sendiri sejak Mukmatar di Palembang. Dalam pemilu DPRD DKI Jakarta, partai NU mendapatkan tujuh kursi dari 40 kursi.

Pada saat usianya 30 tahun, Kiai Ma’ruf menjadi Ketua Fraksi Golongan Islam DPRD DKI Jakarta. Karir Kiai Ma’ruf di dunia politik terus menanjak. Pada saat NU dilebur ke dalam Partai Pesatuan Pembangunan (PPP) tahun 1973 karena kebijakan Orde Baru, Kiai Ma’ruf dipercaya untuk menduduki jabatan Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta (1973-1977). 

Pada 1977, pemerintah Orde Baru kembali menggelar pemilu. PPP menang di DKI Jakarta. Hal ini membawa Kiai Ma’ruf kembali duduk di parlemen DKI Jakarta untuk periode kedua. Tidak tanggung-tanggung, kali ini Kiai Ma’ruf dipercaya menjadi Pimpinan Komisi A DPRD DKI Jakarta (1977-1982).

Menjadi anggota DPRD DKI Jakarta pada usia 28 tahun membuat Kiai Ma’ruf sebagai anggota dewan termuda pada saat itu. 

“Saudara Ma’ruf Amin BA, dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sebagai anggota yang termuda,” demikian keterangan dalam buku Gita Jaya: Catatan H. Ali Sadikin, Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 1966-1977. (Muchlishon)