Obituari

Gus Tasor, Pegiat Dakwah Aswaja dari Makassar itu Meninggal Dunia

Kamis, 17 Desember 2020 | 02:00 WIB

Gus Tasor, Pegiat Dakwah Aswaja dari Makassar itu Meninggal Dunia

KH Muhtasor Ashari, sosok yang terkenal sebagai pegiat dakwah Aswaja.

Makassar, NU Online
Innalilahi wa inna ilaihi rajiun, Mustasyar Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, KH Muhtasor Ashari meninggal dunia, Rabu (16/12/2020). Di kalangan mubaligh ia akrab disapa dengan Gus Tasor.


Kabar meninggalnya almarhum disampaikan oleh sejumlah pengurus NU kota Makassar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, salah satunya Ustadz Bambang.


Almarhum mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 23.45 WITA di kediamannya Jalan Abubakar Lambogo Lrg 12 Kecamatan Makassar, Kota Makassar.


"Malam ini kita kehilangan satu senior, pendekar Aswaja, yakni Kakanda KH Muhtasor Ashari," kata Ustadz Bambang sahabat dekat Gus Tasor.


Semasa hidupnya, sosok Muhtasor Ashari dikenal sebagai pendekar Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja).


Selain di struktur NU, Gus Tasor juga aktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Makassar. Bambang mengenal baik sosok Gus Tasor sejak 2014 di Pondok Pesantren IMMIM.


Bambang mengaku setiap Gus Tasor bertemu dengan sahabat-sahabatnya di IMMIM ia selalu meneduhkan suasana, berperilaku santun, dan berilmu.


"Orangnya supel, santun, tapi berilmu. Selalu tawadhu dalam tiap momentum baik di NU, MUI, dan IMMIM," beber Bambang yang juga pengurus NU Kota Makassar.


Di IMMIM Gus Tasor sebagai mubaligh. Dakwahnya dinilai selalu menyejukkan hati dan pikiran. 


Bambang mengaku sangat kehilangan sosok kakak dan guru yang ramah dan santun sama sahabatnya.


"Hal yang selalu teringat kala bersama beliau adalah joke-joke segar yang bermuatan nasihat khas beliau," tuturnya.


"Semoga Allah melapangkan kuburnya, dan keluarga serta jamaahnya diberi ketabahan oleh Allah SWT," tutup Bambang mendoakan Gus Tasor.


Kontributor: Ridwan
Editor: Mahbib K