Mashalihul Abdan wal Anfus: Kitab Kesehatan Mental dan Badan

Seiring banyaknya kasus pembunuhan karena emosi sesaat dan alasan sepele, kesehatan mental menjadi sangat penting diperhatikan oleh semua orang. Berkaitan hal ini Kitab Mashalihul Abdan wal Anfus layak dijadikan bacaan untuk memperkuat literasi tentang kesehatan mental.
 

Kitab yang manuskripnya tersimpan di Perpustakaan Ayasofya (The Ayasofya Library) Istanbul Turki ini, terdiri dari dua bagian, yakni mashalihul abdan (kemaslahatan raga) yang mencakup 14 bab dan mashalihul anfus (kemaslahatan jiwa atau mental) yang mencakup delapan bab.

Bagian pertama (mashalihul abdan) mencakup 14 bab sebagai berikut: 

1. Bab pertama tentang batas/ukuran keperluan tubuh yang harus dipenuhi, dan manfaat yang dapat diperolehnya. 
2. Bab kedua mendeskripsikan permulaan segala sesuatu, awal mula sifat/karakter dan penciptaan manusia, serta perkembangan anggota tubuh lainnya.
3. Bab ketiga memaparkan pengaturan tempat tinggal, air dan udara.
4. Bab keempat menerangkan apa saja yang boleh dipakai saat suhu dingin dan panas.
5. Bab kelima membahas pengelolaan makanan.
6. Bab keenam membahas pengelolaan minuman.
7. Bab ketujuh membahas cara mengatur pencahayaan matahari.
8. Bab kedelapan membahas cara mengatur jam tidur.
9. Bab kesembilan membahas cara mengatur bak mandi.
10. Bab kesepuluh membahas  cara mengatur ventilasi udara.
11. Bab kesebelas membahas cara mengatur olah raga.
12. Bab kedua belas membahas cara mengelola olah raga terhadap gerak badan.
13. Bab ketiga belas membahas cara mengatur pendengaran.
14. Bab keempat belas membahas cara mengatur pemulihan kesehatan.
     

Sedangkan pada bagian kedua (mashalihul anfus), meliputi delapan bab berikut:

1.    Bab pertama membahas jumlah kebutuhan untuk mengelola kesehatan jiwa/mental.
2.    Bab kedua membahas cara pemeliharaan kesehatan jiwa/mental.
3.    Bab ketiga membahas cara pemulihan kesehatan mental saat sakit.
4.    Bab keempat membahas klasifikasi dan batasan berbagai gejala psikologis.
5.    Bab kelima membahas cara mengelola dan meredam emosi. 
6.    Bab keenam membahas cara menghilangkan phobia dan panik.
7.    Bab ketujuh membahas cara menghilangkan rasa depresi dan keluh kesah.
8.    Bab kedelapan membahas cara mengatasi kegundahan hati dan cara mengatur bisikan hati.

Konsep Kesehatan Badan dalam Kitab Mashalihul Abdan wal Anfus

Dalam bab pertama, yakni mengenai cara menjaga kesehatan badan, Syekh Al-Balkhi menggunakan metode yang singkat dan jelas sebagaimana ada pada prinsip-prinsip umum dari ilmu kesehatan meliputi: menjaga kesehatan lingkungan, menjaga kesehatan tempat tinggal, sanitasi air dan udara. 
 

Karena itu, menurut Syekh Al-Balkhi perlu penentuan standar kualitas di semua bidang lingkungan dengan memanfaatkan bidang ini serta mencarikan solusi untuk memastikan terpenuhinya kondisi kesehatan lingkungan tersebut.
 

Konsep Kesehatan Mental Kitab Mashalihul Abdan wal Anfus

Dalam bab kedua, yakni tentang cara menjaga kesehatan mental, Syekh Al-Balkhi mengatakan bahwa orang yang terpapar penyakit jiwa (mental) sama seperti halnya orang yang terpapar penyakit pada tubuhnya. Hal ini tentunya membuktikan adanya hubungan timbal balik antara kesehatan jiwa/mental dengan kesehatan tubuh yang memiliki pengaruh satu sama lain.
 

Syekh Al-Balkhi mengatakan bahwa strategi untuk mengatur kesehatan mental dibagi menjadi dua bagian, yakni strategi dari luar diri dengan bantuan dokter, dan strategi dari dalam diri dengan cara menjaga diri dan melindungi diri sendiri.
 

Keunggulan Kitab Mashalihul Abdan wal Anfus

Salah satu keunggulan kitab karya Syekh Abu Zaid Al-Balkhi ini terletak pada pembahasannya yang sangat komplit, sebab dua tema berbeda, yakni mashalihul abdan dan mashalihul anfus (kesehatan jiwa dan mental) dibahas oleh beliau dalam satu karya yang sangat sistematis.
 

Selain itu, karya ini merupakan perintis pertama karya yang secara komperehensif membahas kesehatan mental, yang mana sebelumnya belum diketahui bahwa ilmu kesehatan mental adalah termasuk cabang ilmu kedokteran.
 

Pada saat yang sama, penulis kitab juga mampu memetakan dan mengklasifikasikan cabang-cabang lain seperti pandangan integral mengenai klasifikasi faktor-faktor yang menyebabkan gangguan psikologis. Selain itu juga ada klasifikasi  tentang faktor psikologis dan perkembangan, faktor sosial dan lingkungan, factkr utama yang berkaitan dengan kembalinya beberapa gangguan mental yang memberi dampak pada fisik tubuh, seperti phobia dan kecemasan.
 

Identitas Kitab   

M Ryan Romadhon, Alumni Ma’had Aly Al-Iman Bulus Purworejo, Jawa Tengah