Ahlussunnah Wal Jamaah Harus Diperkuat di Sumbar
NU Online · Ahad, 27 Januari 2008 | 00:14 WIB
Paham dan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) harus semakin diperkuat di Sumatera Barat (Sumbar). Pasalnya, paham ke-Islam-an moderat itu, saat ini, sedang dalam ancaman oleh kelompok Islam garis keras.
Demikian dikatakan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masdar Farid Mas'udi di hadapan ratusan jamaah tarekat: NU, Persatuan Tarbiyah Islamiyah di Payakumbuh, Sumbar, Sabtu (26/1) kemarin.<>
"Sebagai umat Islam yang mayoritas di Sumatera Barat, paham Ahlussunnah wal jamaah perlu terus diperkuat agar tidak dikalahkan oleh paham-paham Islam lainnya yang belum tentu sesuai dengan pemahaman masyarakat selama ini," ujar Masdar.
Ia mengatakan, gerakan kelompok-kelompok yang ingin ‘menggusur’ paham Aswaja sangat rapi dan terorganisir. Sementara, penganut Aswaja sendiri masih sangat lemah dengan program yang terencana, terarah dan pola yang sistematis.
"Untuk itu, umat Islam penganut paham Ahlussunnah wal Jamaah diminta untuk terus meningkatkan persatuan, kesatuan, dan saling mendukung dalam memperkuat paham Ahlussunnah wal Jamaah di tengah masyarakat," katanya.
Seperti dilaporkan Kontributor NU Online di Payakumbuh, Bagindo Armaidi Tanjung, acara tersebut juga dihadiri sejumlah petinggi Pengurus Wilayah NU Sumbar. Di antaranya, Amiruddin (Rais Syuriah), Zamhar Baheram (Wakil Ketua Tanfidziyah), Firdaus (Sekretaris), Ideal Alimuddin (Ketua PW LP Ma'arif NU Sumbar), dan mursyid sejumlah kelompok tarekat setempat. (dar)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua