Ansor NU Magelang Terus Bantu Korban Merapi
NU Online · Rabu, 22 Desember 2010 | 07:30 WIB
Posko Merapi Bersama GP Ansor Kabupaten Magelang bergerak cepat menyiapkan tenda keluarga bagi pengungsi korban banjir lahar dingin. Tempat tinggal warga Desa Jumoyo Kecamatan Salam terendam lumpur pasir luapan Sungai Kali Putih pekan lalu.
Sebanyak 185 tenda atau Shelter box disiapkan untuk dua lokasi masing-masing di Lapangan Desa Jumoyo sebanyak 84 buah dan sisanya berada di Lapangan Mancasan Desa Gulon Kecamatan Salam sebanyak 101 tenda.<>
Shelter box di Lapangan Desa Jumoyo disediakan bagi pengungsi korban banjir lahar dingin asal Dusun Seloireng, Kemburan dan Dusun Gempol. Ketiga dusun itu berlokasi di sebelah timur Sungai Kali Putih, merupakan lokasi terparah luapan lumpur pasir atau banjir lahar dingin dari Kali Putih.
Shelter box di Lapangan Jumoyo merupakan bongkar pasang shelter box yang sebelumnya didirikan di Lapangan Danurojo Ngluwar. Di sana merupakan tempat hunian sementara para pengungsi erupsi Merapi dari Desa Ngluwar dan Mantingan
Sementara Shelter box di Lapangan Mancasan disiapkan untuk menampung pengungsi korban banjir lahar dingin dari sebelah barat Sungai Kali Putih yakni Dusun Glagah dan Salakan Desa Sirahan, serta sebagian dari Desa Seloboro dan Desa Gulon. Shelter box di lokasi ini diperkirakan mampu menampung 500-an orang pengungsi.
Chabibullah, salah seorang koordinator Posko Merapi Bersama GP Ansor Magelang mengatakan pihaknya siap membantu kebutuhan logistik dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan para pengungsi. "Ansor terus akan membantu," tegasnya. (gpm)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua